bdadinfo.com

Mengenal Tradisi Meugang di Aceh yang Dilakukan sebagai Bentuk Rasa Syukur atas Rezeki yang Diperoleh - News

Potret Tradisi Meugang  (NU online)

Dikenal dengan berbagai ciri khas tradisinya, Aceh memiliki sebuah budaya yang bernama Meugang.

Tradisi ini melibatkan penyembelihan hewan kurban berupa sapi atau kambing, dan dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, yaitu pada bulan Ramadhan, Idul Fitri, serta Idul Adha.

Meugang menjadi momen penting bagi masyarakat Aceh untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Tersembunyi di dalam Hutan, Ternyata Aceh Menyimpan Air Terjun Seindah ini: Butuh Upaya Ekstra Menuju ke sana

Meugang dilaksanakan secara besar-besaran, dan hewan kurban yang disembelih bisa berjumlah hingga ratusan ekor.

Tradisi ini melibatkan seluruh masyarakat di desa atau kota, dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua warga.

Biasanya, penyembelihan hewan kurban dilakukan sehari sebelum hari raya Idul Fitri. Namun, di kota, tradisi ini biasanya dilaksanakan dua hari sebelum perayaan Idul Fitri.

Baca Juga: Jadi Daerah Termiskin di Sumatera, Ini Sejarah Pemekaran Kepulauan Meranti, Baru Berusia 15 Tahun

Perayaan Meugang dimulai dengan persiapan yang matang. Masyarakat bersama-sama menyiapkan hewan kurban yang akan disembelih dengan penuh kesungguhan.

Semua anggota keluarga juga ikut terlibat dalam proses persiapan ini. Hewan kurban dipersiapkan dengan baik, dan adat-istiadat khas Aceh dihormati dalam setiap tahapannya.

Ketika hari penyembelihan tiba, suasana meriah menyelimuti seluruh desa atau kota.

Baca Juga: Borussia Dortmund Hampir Pasti Datangkan Marcel Sabitzer dari Bayern Munich, Segini Harganya

Masyarakat berkumpul di tempat penyembelihan hewan kurban untuk menyaksikan prosesi tersebut.

Setelah prosesi penyembelihan selesai, daging kurban dibagikan kepada seluruh anggota masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat