- Kota Subulussalam dikenal sebagai kota paling sepi di Indonesia.
Per tahun 2021, Subulussalam ini hanya dihuni oleh sekitar 93.710 jiwa dengan luas wilayah kota hingga 1391 km persegi.
Penduduk kota Subulussalam yang sepi membuat rata-rata kepadatan penduduk di kota ini hanya sekitar 67 jiwa per km persegi.
Subulussalam merupakan salah satu kota paling muda di Indonesia, dimana kota ini diresmikan pada 2 Januari dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil.
Subulussalam adalah kota yang didirikan melalui proses pengesahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007.
Kota ini terletak di Sumatera Utara dan berbatasan langsung dengan dua kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi.
Kota ini terdiri dari 82 gampong atau desa yang tersebar dalam lima kecamatan, yaitu Kecamatan Simpang Kiri, Kecamatan Penanggalan, Kecamatan Rundeng, Kecamatan Sultan Daulat, dan Kecamatan Longkib.
Kecamatan Sultan Daulat adalah kecamatan terluas di Subulussalam, yang mencakup wilayah yang lebih luas dibandingkan kecamatan lainnya.
Baca Juga: Hingga Akhir Semester I 2023, Total Kredit yang Disalurkan Bank Nagari Cabang Painan Rp1,132 Triliun
Sedangkan, Kecamatan Penanggalan merupakan kecamatan terkecil dengan luas wilayah hanya sekitar 93 kilometer persegi.
Nama Subulussalam resmi digunakan pada 14 September 1962 setelah diberikan oleh Prof. Ali Hasyimi, yang menjabat sebagai Gubernur Aceh pada periode 1957-1964. Prof. Ali Hasyimi adalah seorang ulama, sastrawan, dan tokoh kharismatik yang sangat dihormati.
Subulussalam merupakan kata dari bahasa Arab yang memiliki arti 'jalan menuju kedamaian atau kesejahteraan'.
Saat ini, Subulussalam berfungsi sebagai Ibu Kota Kecamatan Simpang Kiri, Kabupaten Aceh Selatan.
Pada tahun 1999, wilayah Aceh Selatan mengalami pemekaran dan terbentuklah kabupaten baru bernama Aceh Singkil.