PAINAN, – Hingga akhir semester I tahun 2023, total kredit yang disalurkan Bank Nagari Cabang Painan tumbuh Rp25,17 miliar dari posisi akhir tahun 2022. Tepatnya, Rp1,106 triliun pada akhir Desember 2022, dan meningkat menjadi Rp1,132 triliun pada akhir Juni 2023.
Hal itu diungkapkan Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Helfiyanrika kepada News.com, Selasa (25/7). Rinciannya, menurut Helfi, kredit produktif tumbuh sebesar Rp21,58 miliar (dari posisi Rp208 miliar ke posisi Rp230 miliar). Sedangkan kredit konsumtif tumbuh Rp3,5 miliar dari posisi Rp898 miliar ke posisi Rp902 miliar.
“Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjadi bagian dari kredit produktif, juga naik sebesar Rp9,3 miliar. Tepatnya dari posisi Rp91,5 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp100,9 miliar pada akhir Juni 2023,” kata Helfi.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Sapi, Kejati Sumbar Layangkan Panggilan Terakhir pada Tiga Tersangka
Adapun target kredit pada tahun 2023 ini, menurut Helfi, adalah Rp1,160 triliun. Rinciannya, kredit produktif sebesar Rp237,5 miliar, KUR Rp107,6 miliar dan kredit konsumer sebesar Rp922 miliar.
Helfiyanrika optimis, target kredit tersebut akan tercapai, seiring meningkatnya perekonomian masyarakat setempat.
Pertumbuhan tersebut lanjutnya, berbanding lurus dengan kian membaiknya iklim usaha di daerah itu. Juga seiring kinerja ekonomi daerah yang terus menunjukkan trend positif sejak 2021.
Baca Juga: Kejurda Prov Sepak Bola U-23 se Sumbar Ditutup, Bupati Tanah Datar Eka Putra Sampaikan Pesan Ini
"Itu sebagai indikator pergerakan pembiayaan selaras dengan kemajuan dunia usaha dan ekonomi daerah," terang Helfi. ***