bdadinfo.com

Mengenang Tragedi Padang Panjang, Kecelakaan Kereta Api Mematikan di Lembah Anai yang Tewaskan Ratusan Korban - News

Ilustrasi tragedi kecelakaan kereta api Padang Panjang.  (Tangkapan Layar YouTube Bang Acoy. )

Pada hari Jumat, tanggal 23 Maret 1945 insiden kecelakaan kereta api mematikan terjadi di lokasi Kelurahan Ganting yang merupakan jalur pendakian perbatasan Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat berdekatan dengan Kota Padang Panjang

Persitiwa ini terjadi tepat 3 bulan setalah tragedi kecelakaan Lembah Anai pada 25 Desember 1944.

Kedua kasus tersebut disebut sebagai Tragedi Padang Panjang yang disebabkan karena jembatan kereta api terputus sehingga menyebabkan kereta api jatuh dan meluncur ke dalam Lembah Anai.

Baca Juga: Dari G-20 Chennei: Pengakuan Internasional untuk Keberhasilan RI Atasi Degradasi Lingkungan

Kecelakaan mengerikan tersebut pun menelan jumlah korban ratusan orang hingga tidak ada yang mengira kecelakaan ini terjadi.

Bahkan sebagian besar jasad korban yang ditemukan tidak dalam keadaan utuh.

Rel kereta api serta jembatan yang menjadi saksi sejarah kecelakaan Tragedi Padang Panjang ini dibangun semenjak Belanda menjajah Ranah Minang, diketahui sejak dibangun pun banyak rakyat yang mati akibat kerja paksa disaat proses pembangunan.

Baca Juga: Bukan Cuma Trans Sumatera, Ini Deretan Ruas Tol Terpanjang di Indonesia yang Mencapai Ratusan Kilometer

Tetapi di saat yang lain, saat kereta api sudah beroperasi dan berjalan aman disaat bersamaan Jepang masuk dan terjadi kecelakaan yang mematikan ini.

Dari dua peristiwa tersebut, seluruh korban dimakamkan secara massal di lokasi yang sama.

Korban kecelakaan pertama dikuburkan dengan kedalaman tanah sedalam 5 meter dan korban kecelakaan kedua dimakamkan di atasnya dengan kedalaman tanah sedalam 3 meter.  

Baca Juga: Pejabat Bangka Belitung ini Diketahui punya 32 Tanah hingga IKN, tapi Utangnya sampai Rp2 Miliar

Setelahnya untuk mengingatkan pada kedua peristiwa tersebut dan mengenang para korban, dibangunlah sebuah tugu peringatan yang diberi nama tugu kecelakaan kereta api Padang Panjang. 

Tugu peringatan ini berada di dalam Komplek Pandam Pakuburan Pusaro Dagang milik seorang ulama Minangkabau yang di daerah Padang Panjang Sumatera Barat. 

Bentuk dari tugu pengingat kecelakaan kereta api ini memiliki tinggi hampir 2 meter dengan desain berbentuk bagian depan kepala lokomotif uap dan pada salah satu sisi dinding tugunya terdapat tulisan dengan bahasa Indonesia ejaan lama serta penanggalan tahun Jepang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat