bdadinfo.com

Mengenal Suku Koto dari Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat yang Mendunia - News

Mengenal Suku Koto Dari Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat Yang Mendunia

- Etnis Minangkabau di Sumatera Barat memiliki banyak klan atau suku. Menurut tambo alam Minangkabau, pembentukan budaya dibentuk oleh Datuk Ketumanggunan dan Perpatih Nan Sebatang.

Hanya ada empat suku awal yang ada di Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat. Salah satunya ialah suku Koto.

Nama suku Koto yang ada di Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat berasal dari kata kotto yang memiliki arti benteng atau kubu. Yang dimana dahulu benteng ini terbuat dari bamboo.

Baca Juga: Masyarakat Air Bangis Bertahan Demi Bertemu Mahyeldi, Yozarwardi: Gubernur Sedang di Luar Kota

Asal nama Koto adalah bahasa dari sanskerta dengan pengaruh agama Hindu dan Budha yang berkembang pada saat itu.

Sedangkan perkembangan berikutnya, nama-nama suku yang ada berubah pengucapannya. Perkembangan bahasa Minang itu sendiri dan pengaruh dari agama Islam dan pendatang asing yang tinggal menetap bersama.

Suku-suku yang ada dalam daerah Minangkabau pada awalnya kemungkinan ditentukan oleh raja Pagaruyung.

Baca Juga: Kafe Paling Instagramable di Padang, Serunya Nongkrong di V Coffe yang Jadi Andalan para Penggemar Kopi

Tetapi sejak berakhirnya kerajaan Pagaruyung tersebut sudah tidak ada lagi muncul suku baru di Minangkabau.

Suku Koto yang berarti benteng dan pada bagian dalamnya terdapat pemukiman beberapa warga yang kemudian menjadi sebuah kota atau ‘koto’.

Yang dalam bahasa Batak disebut ‘huta’ atau yang berarti kampung. Dahulu suku Koto merupakan satu kesatuan dengan suku Piliang.

Baca Juga: Warga Sumbar Mendadak Sultan, Ganti Untung Tol Padang Pekanbaru Cair: Segini Nilainya

Tetapi karena perkembangan populasinya maka perpaduan suku Koto Piliang dimekarkanlah menjadi dua suku.

Yaitu menjadi suku Koto dan suku Piliang. Koto dipimpin oleh Datuak Ketumanggunan yang memiliki aliran Aristokratis Militeris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat