- Sebagian warga Sumatera Barat atau Sumbar, rupanya telah mendapat uang pengganti atas lahan mereka yang terdampak Tol Padang Pekanbaru.
Pemerintah Sumbar mengklaim, uang yang dibayarkan adalah ganti untung bukan ganti rugi.
Beberapa warga Sumbar yang telah merasakan uang ganti untung atas lahan proyek Tol Padang Pekanbaru seksi I itu di antaranya mereka pemilik lahan di Kapalo Hilalang, Sicincin, Lubuk Alung, Padang.
Baca Juga: Intip Harta 4 Pimpinan DPRD Sumbar, Wew Ada yang Punya 3 Kapal Laut
Baca Juga: Innalillahi, Pasar Kampuang Galapuang Padang Pariaman Kebakaran Besar, Begini Kondisinya
Dikutip channel YouTube Nasrul zubir, proses ganti untung itu mulai dibayarkan setelah verifikasi ulang selesai dilakukan BPN Sumbar.
“Uangnya sebenarnya sudah ada sejak sebulan yang lalu, namun agar tidak terjadi tumpang tindih pembayaran, BPN melakukan verifikasi ulang," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy pada 2021 lalu.
Menurut dia, penggantian yang dilakukan bukan ganti rugi tapi ganti untung. Audy juga menegaskan, bahwa proyek Tol Padang Pekanbaru adalah proyek strategis nasional, bukan proyek provinsi.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ternyata Segini Harta Kekayaan Pejabat Polres Bukittinggi
Sehingga uang penggantian lahan bersumber dari pusat di bawah koordinasi Kementrian Keuangan, tidak ada hubungannya dengan Gubernur atau Wakil Gubernur Sumbar.
Adapun penyerahan ganti untung lahan Tol Padang Pekanbaru seksi I itu dilakukan sebanyak 16 bidang tanah masyarakat dengan dana sekira Rp 5,6 milliar.
Terkendala Korupsi
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Padang Pekanbaru sempat diwarnai praktik curang alias korupsi yang melibatkan sebanyak 13 orang terdakwa.