- Geopark Belitong lokasinya berada pada Provinsi Bangka Belitung ditetapkan oleh UNESCO sebagai Global Geopark memiliki luas kawasan daratannya sebesar 4.800 kilometer persegi.
Sedangkan total luas wilayah Geopark yang ditetapkan oleh UNESCO pada sisi lautnya 13.000 kilometer persegi dengan 241 pulau kecil yang mengelilingi Belitong, Provinsi Bangka Belitung.
Geopark Belitong, Provinsi Bangka Belitung ditetapkan oleh UNESCO sebagai Global Geopark karena memiliki berbagai keunikan keanekaragaman mulai dari budaya, geologis, hingga biologis.
Pada geologis terdapat gugusan perbukitan yang tersusun atas plutonium Belitung tertua yaitu granit Tanjungpandan.
Penduduk yang ada di sekitar Geopark Belitong memiliki keanekaragaman agama yaitu Katolik, Kristen, Budha, Hindu, Konghucu, dan Islam.
Mayoritas penduduknya bekerja dalam bidang pertanian, penangkapan ikan, dan pertambangan timah.
Pertambangan timah termasuk sektor penting yang berkontribusi dalam perekonomian penduduk lokal selama bertahun-tahun.
Baca Juga: 5 Menu Restoran Padang Khas Minangkabau yang Jarang Diketahui, Kalio Ternyata Jadi Favorit!
Warisan geologi kelas dunia dari Geopark Belitong ialah lanskap granit TOR. Hal ini terdapat pada barat laut Pulau Belitung area sepanjang dataran pantai.
Yang membentuk pulau-pulau kecil dan dapat didatangi dengan menggunakan perahu. Bebatuan yang ada di Geopark Belitong merupakan batuan tertua di Pulau Belitung.
Bebatuan tersebut menunjukkan evolusi dari fenomena purba yang terjadi seperti fosil, kandungan mineralnya, hingga elemen-elemen penting yang ada.
Baca Juga: Ketika Proyek Masjid di Sumsel Jadi Bancakan 12 Pejabat Daerah, Kondisinya Bikin Miris
Teckstites adalah elemen yang sangat langka yang dapat diakui sebagai warisan kepentingan geologis internasional.