bdadinfo.com

Dana Desa Naik Rp2 Milyar, Bireun Gunakan untuk Bangun Asrama Mahasiswa dan Tertibkan Sarang Walet Ilegal - News

Ilustrasi Dana Desa.  (dok. Desa Bungko)

Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bireun, Aceh, Aulia Sofyan, menyebut Presiden Jokowi akan menaikkan Dana Desa di wilayahnya menjadi sebesar Rp2 Milyar.

Dana Desa tersebut, kata Aulia, akan dimanfaatkan Kabupaten Bireun untuk menyelesaikan beberapa masalah, antara lain pembangunan asrama mahasiswa.

Selain asrama mahasiswa, dana desa Kabupaten Bireun juga akan digunakan untuk menertibkan bangunan yang dijadikan sarang walet illegal.

Baca Juga: 5 Menu Restoran Padang Khas Minangkabau yang Jarang Diketahui, Kalio Ternyata Jadi Favorit!

Untuk asrama mahasiswa, dijelaskan jika di wilayah Peulimbang di Banda Aceh, membutuhkan asrama. Sementara asrama mahasiswa IMKB disebut sangat terbatas.

Sementara itu, Aulia menyebut para pelaku pembuat sarang burung walet illegal akan ditertibkan dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Daerah.

Kedua hal tersebut disampaikan Aulia Sofian saat melakukan pertemuan dengan Tokoh masyarakat dari lima kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bireuen.

Baca Juga: Ketika Proyek Masjid di Sumsel Jadi Bancakan 12 Pejabat Daerah, Kondisinya Bikin Miris

Pertemuan ini digelar di Gedung Serba Guna Jeunieb pada 28 Juli 2023 lalu, seperti dilansir dari laman resmi Pemkab Bireun, Selasa, 1 Agustus 2023.

"Ini dapat membantu anak-anak kita yang katagori masih miskin, masih membutuhkan beasiswa pemerintah dan dari kita-kita semua," kata Aulia tentang pembangunan asrama mahasiswa.

Dana Desa senilai Rp2 Milyar tersebut rencananya akan langsung dikelola oleh para keuchik atau Kepala Desa.

Baca Juga: Halaman Belakang Kantor Gubernur Babel Ini Disulap Jadi Kebun: Ada Cabai Sama Kacang Panjang

Namun, Aulia menegaskan, para Keuchik harus memiliki gelar minimal sarjana. Karena itu, Pemkab Bireun kini telah bekerjasama dengan beberapa kampus untuk pendidikan para Keuchik.

"Dalam hal ini, kita akan bekerjasama dengan Universitas Almuslim, Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, dan juga Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen. Bagi keuchik, imum mukim, sekdes, ingin mengikuti pendidikan sarjana silahkan mendaftar," kata Aulia.

Biaya kuliah para Keuchik, jelas Aulia lagi, bisa berasal dari dana pribadi atau gamping (desa) masing-masing sesuai musyawarah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat