– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan dukungan terhadap penggunaan pinjaman online (pinjol) untuk membayar UKT Mahasiswa.
Pinjol menjadi solusi dari sekian banyak cara untuk membayar UKT mahasiswa yang kesulitan karena pinjol memiliki uang yang siap digunakan namun dengan bunga yang sangat besar.
Penggunaan pinjol berdampak kepada lingkaran setan untuk terus membayar tagihan beserta bunga pinjaman yang sangat besar setiap bulan adalah rekomendasi Menko PMK untuk membayar UKT Mahasiswa.
“Inisiatif baik untuk membantu mahasiswa yang kesulitan harus di dukung, termasuk penggunaan pinjol. Selama pinjol itu resmi bisa dipertanggungjawabkan dan tidak akan merugikan mahasiswa,” ujar Muhadjir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Juli 2024.
Semakin tahun, biaya UKT di setiap kampus mengalami kenaikan, bahkan di beberapa kampus sudah menerapkan UKT Golongan 9 bagi para mahasiswa barunya.
Dari sekian banyak langkah, penggunaan pinjol adalah pilihan terbaik yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan dan memberikan pendidikan layak bagi seluruh warganya.
Selain, mengurangi UKT, memberikan beasiswa, dan lain sebagainya.
Sampai saat ini beberapa perguruan tinggi sudah menerpkan UKT Golongan 9 bagi mahasiswanya, seperti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Menyusul UKT Golongan 9, beberapa perguruan tinggi juga memiliki bayaran yang tinggi. Bayaran tinggi tersebut menjadi salah satu penghalang terbesar seorang anak mengenyam pendidikan di Indonesia.
Lagi-lagi pemerintah. Melalui petugasnya di bidang pendidikan harus terus memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh putra-putri bangsa untuk mengenyam pendidikan tinggi, untuk membawa Indonesia kepada “Indonesia Emas 2045” dengan tepat waktu.***