- PT Hutama Karya (Persero) melaporkan kemajuan signifikan dalam proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hingga 25 Juni 2024, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan sepanjang 800 km dari total 2.854 km yang ditugaskan.
Pembangunan jalan tol ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2024, yang merupakan perubahan ketiga atas Perpres No. 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Baca Juga: Pemerintah Kota Pariaman Gelar Rakor Pajak BPHTB dan PBB-P2 Tahun 2024
Kemajuan Tahap I dan II
Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Selatan, bahwa 800 km jalan tol yang telah selesai merupakan bagian dari Tahap I dan sebagian Tahap II proyek JTTS.
Budi optimis bahwa seluruh Tahap I akan rampung pada akhir tahun 2024, dengan sembilan ruas tol sudah beroperasi penuh dan beberapa ruas lainnya dalam tahap konstruksi akhir.
"Ini Insyaallah akan selesai akhir tahun ini," ujar Budi.
Detail Pembangunan dan Operasi
Proses pembangunan JTTS dibagi ke dalam empat tahapan utama. Tahap I meliputi pembangunan 9 ruas tol yang telah beroperasi penuh, termasuk Tol Medan-Binjai, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Palembang-Indralaya, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Taba Penanjung-Bengkulu, dan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim.
Beberapa ruas yang sedang dalam tahap konstruksi termasuk Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Binjai Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan, Tol Kisaran-Indrapura, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar, Tol Padang Sicincin, dan Tol Pekanbaru-Koto Kampar.
Untuk Tahap II, pembangunan fokus pada penghubung antara Palembang dan Pekanbaru.
Baca Juga: Forum Edu Tourism di Malaysia Berikan Pengalaman Berharga kepada Siswa Padang Panjang