- Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Pasar Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) Arief Wibisono menyebutkan Sulteng Export Forum 2024 sangat penting dalam tingkatkan koneksi menuku usaha kecil menengah (UKM) yang kompetitif.
Sulteng Export Forum 2024 resmi dibuka di Kota Palu dengan segenap harapan untuk mendorong minat para pelaku usaha ekspor dan mewujudkan kolaborasi menuju UKM berdaya saing tinggi.
"Kegiatan ini sangatlah penting, melihat ini sejalan dengan rencana aksi nasional untuk meningkatkan daya saing produk-produk UKM," ucap Arief Wibisono pada kegiatan Sulteng Export Forum 2024 di Palu.
Baca Juga: Inter Miami Gak Masalah Tanpa Messi, Charlotte FC Kini Jadi Korban Mereka Berikutnya
Ia menjelaskan agar forum ini digunakan para pelaku usaha untuk bisa meningkatkan koneksi menuju UKM yang kompetitif dan selaras dengan tujuan mengembangkan produk hingga ke pasar luar negeri.
Dilansir dari kemendag.go.id, pada 4 Juli 2024, Arief menjelaskan bahwa perlu melakukan inovasi, kolaborasi, dan adaptif dalam mengembangkan pasar ekspor.
Selain itu, agar siap menghadapi dinamika perdagangan global. Selain memenuhi permintaan luar negeri, penting untuk berinovasi dalam menjaga kualitas produk yang akan di ekspor nantinya.
Kemudian, inovasi, kolaborasi, dan adaptif di era saat ini menjadi kunci dalam meningkatkan UKM yang kompetitif, sehingga bisa memenuhi pangsa pasar ekspor.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Keseriusan Jepang dalam Menyelamatkan Negaranya dari Resesi
Melalui kegiatan ini, Arief berharap para pelaku UKM di Provinsi Sulteng bisa semakin mengembangkan produknya hingga ke pasar luar negeri.
Sulteng Export Forum 2024 merupakan salah satu forum yang diselenggarakan dengan kerja sama Kemendag RI bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng pada 3 sampai 4 Juli 2024.
Forum ini juga menghadirkan berbagai narasumber untuk membahas berbagai ragam topik terkait ekspor, seperti peluang pasar ekspor, pembiayaan ekspor, dan strategi marketing.
Adapun sejumlah kegiatan forum ini yaitu talkshow dan sosialisasi export center, layanan ekspor dan konsultasi terkait ekspor (One Stop Service).
Kemudian juga ada bussiness meeting bersama agregator, coaching class, dan juga pameran UKM produk ekspor dan potensi ekspor.