bdadinfo.com

Waduh Baru 15 Persen! Pembangunan Tol Jogja-Solo di Ruas Junction Sleman-Trihanggo, Masih Tunggu Pembebasan Lahan - News

Proses Pembangunan: Warga melintas di kawasan pengerjaan jalan Tol Jogja-Solo, Tlogoadi, Mlati, Sleman.

- Pembangunan jalan tol Jogja-Solo Seksi 2 ruas Junction Sleman-Trihanggo baru sekitar 15 persen. Progresnya yaitu penimbunan, penggarapan bore pile, pengecoran sebagian pier, dan pemasangan box culvert.

"Kini sedang melakukan core drill untuk mengetahui kandungan aspal yang ada di ring road," kata Humas PT Adhi Karya Agung Murhandjanto.

Menurut Agung, ini berfungsi agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa mengetahui aset apa saja yang akan digunakan untuk tol. Misalnya separator jalan, utilitas, hingga aspal yang nantinya dihancurkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 4 Juli 2024, Harmoni dalam Karier dan Asmara, Kebahagiaan Menanti!

Dilansir dari berbagai sumber, pada 4 Juli 2024, terkait pembebasan lahan Agung menjelaskan bahwa hanya menunggu delapan bidang milik warga yang belum selesai.

Hal ini juga menyangkut administrasi, sebab terdapat surat yang dijadikan agunan di bank ataupun masalah warisan yang belum selesai.

"Kalau untuk tanah kas desa sudah terselesaikan antara PUPR dan keraton, hanya menunggu pembayaran," jelasnya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-22 Tahun Kota Pariaman, Pj Wako: Kita Harus Perbaiki Mentalitas

Pihak kontraktor sedang menggarap bore pile, yaitu pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan pengeboran tanah. Selain itu, pile cap untuk menkunci pondasi. Lebar tiangnya nanti 12 meter," tambahnya.

Proyek ruas Junction Sleman-Trihanggo ini digarap selama 730 hari kerja, dimulai dari 7 Juni 2023 sampai 2025. "Semoga tahun 2025 nanti bisa mulai beroperasi," ucap Agung.

Agung menjelaskan pada tahap ini tol akan memanjajng sekitar 3,2 km. Mulai dari Junction Sleman hingga sebelum tikungan ring road Ngawen akan digarap dengan menempel tanah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 4 Juli 2024, Hari Penuh Keberuntungan dan Peluang Baru!

Kemudian, untuk lainnya sepanjang satu kilometer hingga Trihanggo akan dikerjakan secara melayang di atas ring road.

Operator mesin bor, Jajang menjelaskan untuk core drill juga dilakukan untuk mengecek kekerasan tanah sampai kedalaman 50 meter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat