– Jambi merupakan salah satu wilayah yang menggambarkan perkembangan Islam.
Sehingga, tidak heran jika Jambi memiliki Museum Menara Gentala Arasy yang dijadikan sebagai ikon pusat pendidikan Islam.
Bukan tanpa alasan, Museum Menara Gentala Arasy yang diresmikan Menteri Agama Indonesia pada 2014 silam, rupanya memiliki makna yang sangat religius.
Baca Juga: Pentolan Basis 24 Ajak Pendukung Kaesang Move On, Dukung Supian Suri di Pilkada Depok
Pasalnya, nama gentala Arasy ini memiliki arti kata gentala yang artinya lonceng penyelaras. Sementara Arasy merupakan tempat tertinggi Allah.
Menariknya, bunyi lonceng Menara Gentala Arasy ini keluar sebagai tanda waktu solat fardu untuk umat Islam di Jambi.
Tidak hanya itu, menara ini juga mempunyai koleksi utama berupa bedug dan Al Quran yang berukuran besar.
Bagi masyarakat Jambi, dua koleksi utama tersebut menjadi bagian penting dari sejarah di kotanya.
Selain itu, ada pula foto para lama, buku suci yang sangat tua, kain kafan, selendang, jubah milik Sri Sultan Mangkubumi, mangkuk, uang logam kuno, dan lain sebagainya.
Uniknya, koleksi museum tersebut dipamerkan dalam sebuah ruangan yang melingkar. Kebanyakan koleksi di sini berhubungan dengan Nusantara, Melayu dan budaya batik.
Menurut data yang dihimpun, menara ini dibangun sejak 2011 sampai 2014 oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.
Bagian yang menonjol dari museum ini karena memiliki corak arsitektur yang sangat khas budaya Arab. Sementara tingginya mencapai 80 meter.