bdadinfo.com

Legitnya Galamai, Kuliner Payakumbuh yang menjadi Warisan Tradisi Kuliner Sumatera Barat - News

Potret Galamai (halalpedia)

- Di kota Payakumbuh, Sumatera Barat, sebuah kelezatan tradisional menggoda lidah dengan kenikmatan yang tak terlupakan.

Galamai, sejenis dodol atau jenang, adalah sebuah kreasi kuliner yang menghiasi daerah ini dan juga ditemukan di berbagai tempat di Sumatera Barat seperti Solok, Pariaman, dan Pasaman.

Variannya disebut dengan nama yang berbeda seperti kalamai, calamai, dan gelamai, tetapi tetap menghadirkan cita rasa yang memikat.

Baca Juga: Tips Kesehatan: Pilih Fisioterapi atau ke Tukang Urut? Inilah Cara yang Tepat dalam Penanganan Cedera

Galamai terbuat dari bahan dasar yang sederhana: tepung beras ketan (pulut), gula aren, dan santan.

Namun, keunikannya terletak dalam proses pengolahan dan sentuhan kacang tanah sangrai yang melengkapi rasa dan tekstur lezatnya.

Meskipun sedikit mirip dengan dodol atau jenang, galamai memiliki karakteristik sendiri yang membuatnya menjadi favorit di berbagai penjuru Sumatera Barat.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi 2 PNS Disdik Bangka Tengah, Jaksa Cecar 4 Saksi Ini

Proses pembuatan galamai melibatkan perpaduan ketepatan waktu dan kerajinan.

Tepung beras ketan dicampur dengan gula aren dan santan, kemudian dimasak dengan api perlahan sambil terus diaduk hingga mencapai konsistensi yang sempurna.

Tepat sebelum diangkat dari api, kacang tanah sangrai ditaburkan di atas adonan, menambahkan sentuhan renyah dan cita rasa yang mendalam.

Baca Juga: Tips Kesehatan: Masalah Kaki Ini Sering Dialami Penderita Diabetes! Beginilah Tindakan yang Harus Diambil

Hasil akhirnya adalah sejumput kenikmatan dalam setiap gigitan. Galamai memiliki kenyalitas yang mengundang, dengan rasa gula aren yang manis terasa sempurna dan seimbang dengan kekayaan santan.

Kacang tanah sangrai memberikan dimensi rasa yang kontras, memberikan kontribusi pada tekstur dan rasa yang mengejutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat