bdadinfo.com

Kecelakaan Kereta Api di Lembah Anai, Sumbar Pernah jadi Peristiwa Paling Memilukan: Berikut Kronologinya - News

Kecelakaan Kereta Api di Lembah Anai, Sumatera Barat Pernah jadi Peristiwa Paling Memilukan, Berikut Kronologinya/Info Sumbar

HARIANAHALUAN.COM – Pernah terjadi peristiwa memilukan yang tidak dapat dilupakan oleh warga Sumatera Barat, yaitu kecelakaan kereta api di Lembah Anai.

Kecelakaan ini termasuk kedalam daftar kecelakaan kereta api terparah di dunia. Ya, tragedi kecelakaan ini terjadi di tempat wisata yang sangat populer bagi orang Minang.

Disekitar tempat wisata ini terdapat jalur rel kereta api yang kini sudah tidak beroperasi lagi seakan menyimpan kesedihan atas peristiwa kecelakaan kereta api Padang Panjang tersebut.

Baca Juga: Viral! Bikin Pengunjung Rela Antre Panjang, Rumah Makan Padang Ini Berada di Pinggir Jalan

Berikut kronologi kecelakaan kereta api yang terjadi di Lembah Anai dilansir dari YouTube Bang Acoy.

Peristiwa ini terjadi pada 25 Desember 1944 dan kala itu Indonesia masih dijajah oleh Jepang.

Kereta yang digunakan merupakan lokomotif peninggalan Hindia-Belanda dengan membawa penumpang dari Kota Padang Panjang.

Baca Juga: Tengok Isi Garasi Cawapres Muhaimin Iskandar, Ada 1 Sepeda Motor dan Alphard Hasil Warisan

Lalu peristiwa naas itu terjadi saat kereta api melaju di jembatan tepatnya du Silaing yang sekarang menjadi rest area jalan Padang-Padang Panjang.

Jembatan rel kereta tiba-tiba terputus dan menyebabkan seluruh badan kereta jatuh ke dalam sungai.

Hampir 200 orang tewas dan kurang lebih 250 orang mengalami luka-luka. Namun ternyata bukan hanya ini saja, tragedy ini terjadi kedua kalinya.

Baca Juga: Mengulik Sejarah dan Fungsi Serunai, Seruling Mini Khas Minangkabau

Penyebabnya sama yaitu terputusnya jembatan rel kereta dan saat itu terjadi di Kelurahan Gantiang atau jalur pendakian perbatasan Nagari Panyalaian Tanah Datar, dekat Kota Padang Panjang.

Peristiwa kecelakaan tersebut, menyebabkan kereta api jatuh ke Lembah Anai, dan telah menekan korban ratusan jiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat