- Kepulauan Riau saat ini tengah bersiap untuk mengeksekusi proyek pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia di wilayahnya.
Jembatan terpanjang di Indonesia tersebut nantinya akan berada di Kep Riau untuk menghubungkan Batam dan Bintan.
Pemerintah Daerah Kep Riau menyampaikan, jika Jembatan Batam Bintan akan memulai tahap soil investigation pada bulan September 2023.
Baca Juga: Yenny Wahid Sambangi Prabowo di Kartanegara, Kiai NU Disebut-disebut: Banyak Sekali
Lebih lanjut, Gubernur Kep Riau, Ansar Ahmad menyampaikan bahwa soil investigation baru dimulai pada bulan September dan akan memakan waktu 10 bulan lamanya.
Lama proses investigasi tanah tersebut juga dipengaruhi oleh faktor cuaca di sekitar lokasi rencana pembangunan bakal jembatan terpanjang di Indonesia tersebut.
Dilansir dari Antasena Geosurvey, penyelidikan tanah atau soil investigation merupakan kegiatan wajib dari proses eksekusi sebuah proyek konstruksi.
Soil investigation bertujuan agar para pekerja mendapatkan informasi karakteristik dari fisik tanah / batuan di area lokasi pembangunan.
Soil investigation ini dikerjakan baik di Atas maupun bawah permukaan tanah untuk memperoleh data-data yang berisi informasi.
Data-data dari soil investigation tersebut sangat penting dan dapat mempengaruhi sistem desain, konstruksi, biaya proyek, dan keselamatan para pekerja.
Gubernur Kep Riau menerangkan, setelah kegiatan soil investigation tersebut selesai dilakukan maka tahap selanjutnya dilanjutkan dengan proses review selama dua bulan.
Usai review dan semua hal terkait telah siap, baru tahap pelelangan awal akan dilakukan untuk pembangunan Jembatan Batam Bintan.