- Polres Agam bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam melakukan Deklarasi Pemilu Damai dengan tujuan utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Acara deklarasi berlangsung di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Padang Baru Lubuk Basung, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Agam, Forkopinda, KPU, Bawaslu, LSM, PWI, AWPI, IWO, serta 18 pimpinan partai politik peserta pemilu wilayah hukum Polres Agam, Kamis 7 September 2023.
Dalam rangka deklarasi ini, semua peserta, termasuk 18 pimpinan partai politik atau perwakilannya, mengucapkan tiga janji penting. Pertama, mereka berjanji untuk mewujudkan Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, dan Jujur.
Kedua, mereka berkomitmen untuk melaksanakan tahapan Pemilu dengan aman, tertib, damai, berintegritas, bebas dari hoaks, politisasi SARA, dan politik uang.
Baca Juga: TPPS Provinsi Sumatera Barat Lakukan Monev Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Agam
Ketiga, mereka berkomitmen untuk melaksanakan tahapan Pemilu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Kapolres Agam menyatakan bahwa Pemilihan Umum adalah momen penting dalam demokrasi untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif.
Ia juga menyoroti tantangan kompleksitas dalam proses pemilu, seperti ketidakadilan dan kecurangan, yang dapat mengancam nilai-nilai demokrasi.
"Pemilu tahun 2024 tantangan berat bagi pemerintah karena Indonesia negara demokrasi dengan tingkat kompleksitas yang tinggi fakta yang terjadi proses pemilu masih diwarnai dengan ketidakadilan, kecurangan dan hasrat politik yang tidak terbendung yang seringkali mengenyampingkan nilai-nilai prinsip yang ujung-ujungnya menjadikan rakyat sebagai korban dan ini harus kita cegah dan hindari secara bersama-sama guna terpilihnya pemimpin yang berkualitas tersebut," kata kapolres.
Baca Juga: 3 Hari Operasi Zebra Singgalang 2023 di Bukittinggi, Ratusan Pelanggar Terkena Tindakan
Bupati Agam, Dr. Andri Warman MM menyampaikan harapannya agar Pemilu 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan damai, tanpa ketakutan, dan netral, sehingga semua pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat menentukan pilihan mereka sesuai keinginan.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat berharap pemilu kita ini berjalan dengan damai tanpa terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, dan juga berharap Insan Pers juga memainkan peran dalam mensosialisasikan pemilu ini agar berjalan dengan damai serta netral dalam pemberitaan," tuturnya.
Penandatanganan baliho janji yang diucapkan oleh peserta deklarasi menjadi salah satu momen penting dalam acara ini, dimulai oleh Ketua KPU, Bawaslu, partai politik peserta pemilu, organisasi masyarakat, dan relawan, serta Forkopinda.
Deklarasi Pemilu Damai ini adalah langkah konkret menuju Pemilu yang adil, damai, dan demokratis di Kabupaten Agam pada tahun 2024. Semoga janji-janji ini menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemilu yang sukses dan memberikan suara kepada rakyat dengan aman dan jujur. ***