- Di era digital saat ini, teknologi telah memberikan akses mudah ke berbagai layanan dan hiburan. Namun, sisi gelapnya adalah munculnya praktik hiburan ilegal berupa judi online yang merugikan.
Dengan adanya pinjaman online (pinjol) yang sangat mudah untuk diakses, kedua praktik ini pun juga telah menciptakan lingkaran setan yang dapat memiliki dampak buruk pada individu dan masyarakat.
Dilansir dari internetsehat.id, kita akan membahas empat dampak buruk dari praktik pinjaman online dan judi online yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Miris! Meski Nyaris Roboh, Sekolah di Provinsi Terkaya di Sumatera Ini Masih Tetap Digunakan
1.Kecanduan
Salah satu dampak paling serius dari pinjaman online adalah kecanduan. Seringkali para pemain judi online terus menerus memainkan permainannya karena merasa telah menang sekali.
Saat dana tidak ada atau saat ingin mengambil keuntungan lebih banyak, maka orang yang sudah kecanduan akan meminjam uang melalui pinjaman online.
Mereka kemudian secara terus menerus mengambil dan membayar pinjaman online, menciptakan siklus utang yang sulit dihentikan.
2. Tingkat Ekonomi Menurun
Praktik judi online juga dapat memiliki dampak serius pada situasi finansial seseorang. Banyak orang yang terlalu dalam terlibat dalam perjudian online dapat menghabiskan banyak uang mereka dengan cepat tanpa merasa bersalah.
Ini bisa mengarah pada kesulitan keuangan yang signifikan, termasuk kehilangan tabungan, utang, dan bahkan kebangkrutan.
Jika tidak diatasi dengan bijak, praktik ini dapat menghancurkan stabilitas finansial dan tingkat ekonomi yang terus menurun hingga masuk ke dalam jurang kemiskinan.
Baca Juga: Ini Kata Presiden Jokowi Soal Polemik Megaproyek Pulau Rempang
3. Kesehatan Mental Terganggu
Pinjaman online dan judi online juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Stres, kecemasan, dan depresi adalah beberapa masalah kesehatan mental yang dapat timbul akibat tekanan keuangan yang disebabkan oleh utang atau kerugian dalam perjudian.
Rasa malu dan perasaan putus asa juga seringkali muncul ketika seseorang menyadari bahwa mereka telah terjebak dalam praktik ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental yang mungkin timbul dan mencari bantuan yang diperlukan.