bdadinfo.com

Wuih Bakal Indah Nih! Pemerintah Pastikan Jalan Tol IKN Bakal Dihiasi Beragam Jenis Tanaman - News

Jalan tol di IKN Nusantata bakal dihiasi beragam jenis tanaman. (Pexels.com/Josh Sorenson)

- Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan konektivitas menuju kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan jalan to yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Baca Juga: 5 Jalan Tol Unik di Indonesia, Salah Satunya Masuk 5 Besar Jalan Tol Laut Terpanjang di Dunia

Kehadiran jalan tol ini juga mampu mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN.

Sebelumnya bisa membutuhkan waktu sekitar 2 jam, kini menjadi hanya sekira 30 hingga 45 menit.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa harus ada yang membedakan antara jalan tol IKN dengan jalan tol lainnya.

Baca Juga: 5 Rumah Makan Padang yang Harganya Selangit di Jakarta, Identik dengan Makanan Rakyat Bikin Kantong Bolong!

Menurut dia, kualitas jalan dan lingkungan sekitar harus diperhatikan. Secara spesifik, Basuki menuturkan di jalan tol IKN nantinya bakal dihiasi tiga jenis tanaman.

"Tanaman harus berbeda dengan yang selama ini sudah ada. Jadi, desainnya harus perhatikan betul. Kalau di ruas-ruas tol lainnya, kita lihat pohon-pohon hanya satu-dua jenis dalam satu deret, kalau di sini nanti tiga deret dengan jenis yang variatif,” tutur Menteri Basuki, dikutip Minggu 24 September 2023.

Menteri Basuki juga mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jalan tol IKN ini sudah bagus. Namun, dia menginstruksikan untuk penambahan drainase pada badan jalan tol IKN.

Baca Juga: Simak! Inilah 6 Cara Untuk Menghindari Penipuan Online dari Platform Aplikasi

Selain itu, menurut dia perlu juga percepatan pelaksanaan. Sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

“Mohon ditambahkan drainase sambil menyelesaikan konstruksi badan jalannya, supaya tidak terjadi genangan air saat hujan," jelasnya.

"Tolong diatur juga skema percepatan pekerjaannya, jadi targetnya disesuaikan. Diatur juga penggunaan alat konstruksi dan jumlah pekerjanya agar maksimal,” imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat