bdadinfo.com

Inilah Alasan Kenapa di Provinsi Sumatera Barat Tidak Ada Alfamart dan Indomaret : Merusak Harga Pasar? - News

Alissa Hermilah - Inilah Alasan Kenapa di Provinsi Sumatera Barat Tidak Ada Alfamart dan Indomaret yang Perlu Kamu Ketahui/IslamPos

- Terdapat 34 Provinsi di Indonesia, rata-rata di kota atau di desa setiap provinsi terdapat bisnis waralaba Alfamart dan Indomaret yang menjamur dimana-mana.

Namun, ada satu provinsi yang menjadi sorotan karena tidak terdapat Alfamart dan Indomaret di setiap sudut kota maupun desa disana yaitu Provinsi Sumatera Barat.

Di provinsi Sumatera Barat memang tidak mengizinkan masuknya bisnis waralaba seperti Alfamart, Indomaret, 7eleven, Alfamidi, Lawson dan sejenisnya. Sebenarnya apa itu bisnis waralaba?

Baca Juga: Konsep Pendapatan Nasional dan Komponennya, Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 60 Kurikulum Merdeka

Bisnis waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang, perorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan atau digunakan oleh pihak berdasarkan perjanjian waralaba.

Nah, kenapa bisa bisnis waralaba ini dilarang berkembang di provinsi Sumatera Barat? bisnis waralaba dinilai bisa akan menghancurkan warung kecil di pinggir jalan dan juga mini market lokal.

Orang asli Sumatera Barat atau orang Minangkabau selama bertahun - tahun sudah diakui kepiawaiannya dalam berdagang.

Baca Juga: Dideklarasikan Sebagai Kota Lengkap, Kota Bogor Jadi Bukti Kesuksesan Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Orang Minangkabau yang dikenal sebagai pedagang yang ulet dan tidak kalah dalam keahlian berdagang dengan etnis Tionghoa.

Darah sebagai seorang pedagang sudah sangat melekat didalam diri masyarakat Minangkabau sedari dulu, bahkan sampai sekarangpun masyarakat Minangkabau lebih memilih berdagang sebagai mata pencaharian mereka sehari-hari.

Dengan masuknya bisnis waralaba yang sudah besar namanya ini kedalam provinsi Sumatera Barat, walaupun masyarakat Minangkabau jago berdagang ketika melawan bisnis raksasa, persaingan tidak akan sehat lagi dan yang terjadi selanjutnya adalah siapa yang kuat dia yang bertahan.

Baca Juga: Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas, Pengamat Nilai Positif Sikap Tegas PSSI

Pemerintahan Sumatera Barat tetap mengijinkan mini market yang usahanya dipegang secara personal, karena mereka tidak akan merusak harga pasar.

Sehingga warung-warung kecil yang menjual kebutuhan pokok masyarakat masih bisa bernafas lega.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat