bdadinfo.com

Pendiri Kripto Hedge Fund Three Arrows Capital Su Zhu Akhirnya Ditangkap di Singapura - News

Pendiri Three Arrows Capital (3AC), Su Zhu. (YouTube Coindesk)

- Su Zhu, salah satu pendiri hedge fund kripto yang telah gulung tikar, Three Arrows Capital (3AC), telah ditangkap di Singapura pada Jumat 29 September 2023. 

Penangkapan Su Zhu terjadi saat dia berusaha meninggalkan negara tersebut melalui Bandara Changi Singapura. 

Teneo, firma likuidasi yang bertanggung jawab atas proses likuidasi aset 3AC, menyatakan bahwa mereka telah menerima perintah penahanan terhadap Zhu setelah dia gagal mematuhi perintah pengadilan yang mewajibkannya untuk bekerja sama. 

Baca Juga: Gandeng Reku, HIPMI Sumatera Barat Dorong Minat Pengusaha Muda Berinvestasi Kripto

Perintah penahanan tersebut mengarahkan polisi Singapura untuk menangkap Zhu dan memenjarakannya selama empat bulan.

Teneo juga mengungkap bahwa mereka telah memperoleh perintah penahanan serupa untuk pendiri lainnya dari 3AC, Kyle Davies.

Selama masa tahanannya, Teneo mengatakan bahwa para likuidator akan berkomunikasi dengan Zhu mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan 3AC, dengan fokus pada pemulihan aset yang entah itu milik atau telah diperoleh menggunakan dana 3AC.

Baca Juga: Ramai Penggunaan Transaksi Kripto di Bali, BI: Akan Diberi Sanksi Bagi Siapapun

Firma ini menambahkan bahwa likuidator akan mengejar segala peluang untuk memastikan bahwa Tuan Zhu mematuhi sepenuhnya perintah pengadilan. 

Pada bulan Juli tahun lalu, 3AC mengajukan kebangkrutan ketika pasar kripto mulai mengalami penurunan. 

Tak lama setelah kejatuhan tersebut, Teneo melaporkan bahwa mereka tidak dapat menemukan keberadaan Zhu atau Davies. 

Baca Juga: Kenalan sama MobileCoin, Si Kripto Perangkat Seluler

Saat itu, seorang perwakilan dari kedua pendiri tersebut mengklaim bahwa mereka menghindari likuidator karena "ancaman kekerasan fisik." 

Awal bulan September, Bank SentralSingapura melarang Zhu dan Davies untuk mengelola, mengarahkan, atau menjadi pemegang saham dari perusahaan layanan pasar modal apa pun selama sembilan tahun ke depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat