- Heboh kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga jadi korban pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Diketahui, Mentan SYL juga telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait kasus pemerasan tersebut.
Menurut penjelasan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Mentan SYL telah dimintai keterangan dalam kasus tersebut sebanyak tiga kali.
"Beliau (Mentan SYL) telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak 3 kali,” ujar Ade Safri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, dikutip Jumat 6 Oktober 2023.
Kendati demikian, Ade Safri tak mendetailkan kapan klarifikasi pertama dan kedua yang dilakukan penyidik terhadap Mentan SYL.
Dirinya hanya menjelaslan bahwa hingga hari Kamis 5 Oktober 2023 pihaknya sudah meminta klarifikasi kepada enam orang.
Baca Juga: Tidak Begitu Menyengat Cuaca di Aceh Tenggara, Berikut Prakiraan dan Riwayat Kelembapan Udara
Adapun enam orang tersebut termasuk Mentan SYL, sopir Mentan bernama Heri serta Ajudan Mentan bernama Panji Harianto.
“Enam orang telah dimintai keterangan ataupun klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya termasuk salah satunya adalah Mentan RI,” ucapnya.
Adapun kabar adanya dugaan pemerasan oleh pemimpin KPK bermula saat surat panggilan kepada sopir pribadi Mentan SYL tersiar luas.
Surat yang beredar ini memiliki Nomor: B/10 339 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus.
Surat itu menginstruksikan Heru untuk hadir di ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin, 28 Agustus 2023, pukul 09.30 WIB.