bdadinfo.com

Warga 5 Nagari Katanya Dihasut? Begini Cerita Duka Terhadap Dampak Tol Proyek Tol Payakumbuh Pangkalan Itu - News

Tol Proyek Tol Payakumbuh Pangkalan diprotes oleh warga yang ruas Payakumbuh dikarenakan pembangunan jalan tol berdampak pada pemukiman padat penduduk dan hilangnya aset-aset peninggalan leluhur mereka.

- Problematika dan polemik terkait pembangunan tol proyek Tol Payakumbuh Pangkalan menjadi wacana yang mendasar untuk disikapi oleh pemerintah agar mendapat memetik pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Hore! Jepang Batalkan Proyek Tol Payakumbuh Pangkalan yang Lewati 5 Nagari, Warga 50 Kota Sambut Suka Cita

Apakah warga 5 nagari terjebak hasutan oleh pihak tak bertanggungjawab? biar nggak salah faham ikuti terus penelusuran redaksi kali ini.

Soal Pembangunan dan pengembangan sektor infrastruktur menjadi salah satu visi dan misi utama pemerintahan presiden Jokowi. Salah satunya yaitu melalui pembangunan jalan tol pemerintah berencana membangun jalan tol dari Sumatera Barat sampai ke Riau.

Baca Juga: Nyambung Terus! Tol Padang Pekanbaru Seksi Sicincin Bukittinggi Tancap Gas Menyambung ke Payakumbuh

Dari Padang sampai ke Pekanbaru namun hal tersebut diprotes oleh warga yang ruas Payakumbuh dikarenakan pembangunan jalan tol berdampak pada pemukiman padat penduduk dan hilangnya aset-aset peninggalan leluhur mereka.

Seperti tanah ulayat tanah Pusako tinggi dan juga tanah pekuburan sementara dari sisi lingkungan rute jalan tol melewati kawasan hutan lindung yang berpotensi merusak dan mengganggu keanekaragaman hayati yang ada pada kawasan tersebut.

Simak penelusuran redakasi yang dilansir dari kanal youtube Edriana Views baru-baru ini di mana masyarakat sekitar yang terdampak pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru tersebut.

"Pada sore hari ini saya diajak oleh teman saya ini Tommy dari Walhi Sumbar saya diminta datang ke Payakumbuh Kebetulan saya lagi ada di Sumbar diminta datang ke Payakumbuh karena saya diminta untuk datang bertemu dengan masyarakat ini adalah masyarakat yang akan terkena dampak dari pembangunan jalan tol Payakumbuh ke Pekanbaru,"

Baca Juga: Sering Berada Berdekatan, Ternyata Inilah Strategi Antara Indomaret dan Alfamart : Tidak Merasa Berkompetisi?

Siapa sangka, ternyata banyak cerita-cerita yang dialami oleh masyarakat baik cerita suka maupun cerita duka dan kebetulan Sekarang kita berada pada situasi cerita duka yang dialami oleh masyarakat tentang dampak jalan tol.

Kali ini saya diberikan kesempatan untuk berbicara langsung dengan warga di desa Payakumbuh. Ada banyak cerita suka dan duka yang dialami oleh masyarakat tentang dampak pembangunan jalan tol.

Ada sekitar 5 Nagari (Kelurahan) yang menolak akan pembangunan jalan tol ini karena berpotensi memudarkan, atau bahkan menghilangkan entitas sosial yang dipegang oleh masyarakat sekitar akan hilang.

Mewakili para warga, Ibu Ezy berkata bahwa ini semua bukan tentang ganti rugi. Tapi tentang bagaimana menjaga kebudayaan dan juga silsilah dari leluhur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat