- Setelah 17 tahun, akhirnya PT Dekki beralih ke listrik PLN daya 555 kVA.
PT Dekki merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di infrastruktur di Balai Selasa Pesisir Selatan.
PT Dekki Karya Bestari beralih menggunakan listrik 100% dengan daya 555 kVA, setelah sebelumnya hanya menggunakan listrik PLN untuk operasional kantor dengan daya 33 VA.
Baca Juga: 29 UMKM Binaan PLN Dipamerkan di INACRAFT, Istri Menkop dan UKM Puji Produk Unik dan Berkelas
Yusuf Hadiyanto, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang menginformasikan, perusahaan ini telah 17 tahun menggunakan pembangkit mandiri berkapasitas 500 kVA jika membutuhkan listrik berkapasitas besar. Kurangnya dana dan minimnya informasi membuat dieselisasi atau beralih ke listrik PLN tidak urung dilakukan.
‘’Menjadi kebanggan bagi kami dapat menyakinkan manajemen PT Dekki Karya Bestari untuk beralih menggunakan listrik PLN dan pensiunkan pembangkit mandiri. Kami tunggu testimoni positif dari PT Dekki,’’ lanjut Yusuf.
Menurut Yusuf, peralihan dari pembangkit mandiri ke listrik PLN pada pelanggan-pelanggan industri akan sangat menguntungkan. Selain karena listrik menjanjikan efisiensi lebih dari 60%, peralihan ini mengurangi pekerjaan operasional pemeliharan pembangkit, serta membuat kawasan industri lebih bersih dan tidak berisik.
Baca Juga: PLN Konvoi Kendaraan Listrik Keliling Danau Singkarak Solok Meriahkan Minangkabau Basapeda
‘’Dengan beralih ke listrik PLN, kawasan industri tidak perlu berulang kali melakukan pembelian solar. Suplai listrik sepenuhnya akan dikelola oleh PLN. Hanya tinggal melakukan pembayaran tiap bulan. Jadi silahkan Bapak Ibu urus industri atau bisnisnya, PLN siap mengurus listriknya dengan layanan terbaik,’’ ungkap Yusuf kemudian.
PLN selalu siap mendukung pelaku industri dengan layanan listrik cukup dan andal sebagai implementasi customer focused PLN. Selain itu, layanan ini menjadi sumbangsih PLN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
‘’Maka semoga setelah menggunakan listrik PLN 100%, PT Dekki Karya Bestari dapat lebih untung, lebih maju dan besar. Sehingga menjadi percontohan bagi industri sejenis yang belum beralih ke listrik PLN,’’ sampai Yusuf.
Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, PLN siap mendukung kebutuhan listrik para pelaku industri dengan pasokan listrik yang andal dan berkualitas, karena pasokan listrik dan sistem PLN UID Sumbar saat ini dalam keadaan sangat baik.
‘’Hingga Agustus 2023, pasokan kelistrikan di Sumbar surplus sebesar 140,55 MW dari total pasokan yang ada sebesar 777,25 MW. Dengan surplus sebesar ini PLN siap mendukung pertumbuhan industri dalam jangka besar. Sistem kelistrikan kami juga sangat andal dan baik. Maka mari berinvestasi dan bangun industrinya, kami siap mendukung dengan layanan kelistrikan terbaik,’’ sampainya. ***