- Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menyelenggarakan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata serta desa wisata di Kabupaten Agam, kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Agam, yang diwakili oleh Asisten II Setda Agam, Jetson. Acara berlangsung di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung pada Selasa 10 Otober 2023.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, Pokdarwis, dan penggerak wisata di Kabupaten Agam.
Sekretaris Disparpora Agam, Ade Setiawan, selaku panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
Baca Juga: Diserahkan Wako Hendri Septa, Ribuan Murid SD dan SMP Sederajat Terima Beasiswa Baznas
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata," kata Ade Setiawan.
Menurut Jetson, salah satu unsur Sapta Pesona yang penting adalah kebersihan. Kebersihan di lingkungan, kualitas produk, dan pelayanan di destinasi wisata menciptakan suasana sehat, nyaman, dan menyenangkan bagi para wisatawan selama perjalanan atau kunjungan mereka.
"Terwujudnya kebersihan dan sanitasi di destinasi wisata akan menciptakan suasana yang indah, menarik, dan memberikan kesan mendalam pada wisatawan. Ini dapat mendorong mereka untuk kembali berkunjung dan mendukung promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas," tambahnya.
Bupati Agam berharap agar peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari manajemen pengelolaan sampah di destinasi wisata.
Dengan demikian, masalah sampah tidak lagi menjadi permasalahan berkelanjutan tanpa solusi.
Pelatihan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Agam. ***