- Tol Bayung Lencir-Tempino diakui sebagai titik terakhir Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS yang akan rampung di tahun 2024 atau di masa berakhirnya pemerintahan Presiden Jokowi.
Tol Trans Sumatera dinyatakan gagal tersambung sampai Aceh melainkan hanya akan sampai di Jambi sebagai titik akhirnya.
Adapun berbagai fakta menarik mewarnai pembangunan ruas Tol Bayung Lencir-Tempino ini diantaranya terkait manfaat, biaya yang dikeluarkan, hingga progres pembangunan.
Baca Juga: Musda PPHI Sumbar II, Gubernur: Wisata Halal Harus Bermuara pada Kesejahteraan Masyarakat
Tol Bayung Lencir-Tempino memiliki peran yang sangat vital dalam menghubungkan 3 provinsi sekaligus di Pulau Sumatera.
3 Provinsi yang akan terhubung dengan ruas tol ini adalah Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Kehadirannya yang mengkoneksikan 3 provinsi sekaligus ini tentunya didukung dengan dana yang tak sedikit.
Baca Juga: Tim Sepakbola Sumbar Boyong Medali Emas di Porwil Sumatera XI, Gubernur: Terimakasih Pandeka Minang
Memiliki panjang ruas mencapai 33,05 km, Tol Bayung Lencir-Tempino kabarnya dibangun dengan dana mencapai Rp2,76 triliun.
Skema pembiayaan tol dilakukan melalui 2 cara, yaitu kerja sama pemerintah dan badan usaha serta skema konstruksi pemerintah.
Beberapa manfaat dari adanya pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino ini diantaranya dapat mempermudah distribusi barang maupun jasa.
Baca Juga: 3 Proyek Jalur Kereta Api Terekstrim yang Pernah Dibangun, No.1 Bikin Geleng-geleng Kepala
Peningkatan pariwisata juga diharapkan dapat bergerak seiringan dengan pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino ini.
Akses menuju ke wilayah lain juga terpangkas seutuhnya, misalnya perjalanan dari Jambi ke Palembang yang nantinya hanya membutuhkan waktu 3 jam saja.