bdadinfo.com

Sederet Fakta Menarik Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Salah Satu Mega Proyek Pamungkas Jokowi - News

Sederet Fakta Menarik Tol Bayung Lencir-Tempino, Salah Satu Mega Proyek Pamungkas Jokowi (www.ijintender.co.id)

 - Pembangunan jalan tol Trans Sumatera sudah memasuki tahap akhir pada salah satu ruas pamungkas yang dikebut adalah ruas Tol Bayung Lencir - Tempino yang akan menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Jambi.

Pada era Jokowi, pembangunan infrastruktur sudah merata di berbagai daerah termasuk Pulau Sumatera. Salah satu mega proyek besar yang dibangun adalah Jalan Tol Trans Sumatera yang direncanakan memiliki total panjang sekitar 2800 kilometer.

Secara keseluruhan, Tol Trans Sumatera sendiri awalnya ditargetkan rampung di tahun 2024 mendatang. Namun, dikarenakan banyaknya kendala yang terjadi di lapangan dan adanya pandemi COVID-19, target itupun tidak bisa terwujud.

Baca Juga: Jokowi Ambil Alih 4 Proyek Jalan Tol Mangkrak dari Era Soeharto dan SBY, Sudah Beroperasi Tahun Ini?

Meski begitu, banyaknya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera baik yang sudah tuntas atau yang masih dalam pengerjaan telah membuktikan keseriusan pemerintah pusat.

Hingga kini, sudah ada 6 provinsi di Pulau Sumatera yang sudah terhubung jala tol. Salah satu proyek jalan tol yang sedang dibangun adalah Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino sebagai jalan tol pertama yang dibangun di Provinsi Jambi yang saat ini dikebut pembangunannya. 

Tol Bayung Lencir - Tempino ini diharapkan akan membawa dampak yang signfikan terhadap kemajuan ekonomi daerah. Pasalnya ruas tol ini akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan serta Lampung.

Baca Juga: Era Jokowi Segera Berakhir, Bagaimana Masa Depan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera setelah 2024, Lanjutkah?

Jalan Tol Bayung Lencir - tempino diyakini akan menjadi tulang punggung transportasi lintas timur Sumatera yang ditargetkan tuntas pada tahun 2024. 

Tol Bayung Lencir - Tempino didanai dengan dana investasi mencapai Rp2,76 Trilyun. Adapun pembiayaan proyek ini melalui skema konstruksi yaitu, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta skema konstruksi pemerintah.

Untuk skema kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dilakukan untuk 136,3 kilometer ruas yang ada. Sementara untuk skema konstruksi pemerintah sepanjang 33,36 kilometer.

Hingga akhir September, Tol Bayung Lencir -Tempino sudah memasuki progres 12% dan harapannya akan mencapai lebih dari 50% di akhir tahun 2023 ini.

Proyek jalan tol ini akan mempermudah distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut yang akhirnya berimbas pada percepatan pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat