- Sebentar lagi, pergantian kepemimpinan era Presiden Jokowi akan segera datang, namun salah satu hal yang masih menyisakan tanda tanya besar masyarakat adalah terkait kelanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera setelah 2024.
Proyek lanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera setelah 2024 tersebut tampaknya harus terus dilakukan, mengingat hal ini berguna untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
Hal ini senada dengan pernyataan dari Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Herry Trisaputra Zuna tentang kelanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera setelah 2024, dirinya menilai sebuah proyek diputuskan untuk dibangun karena melihat kebutuhannya. Menurutnya, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini akan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Aplikasi Srikandi Diluncurkan, Pj Wako Padang Panjang Minta Segera Diefektifkan
“Kalau menurut saya, itu untuk kepentingan masyarakat, kepentingan ekonomi, mestinya akan dilanjutkan,” kata Herry.
Selain itu, manfaat lain yang bisa dirasakan dari pembangunan tol ini adalah terpangkasnya waktu tempuh. Dengan begitu, mobilitas masyarakat dan barang dapat terpenuhi dengan cepat.
Sejauh ini, sudah banyak juga jalan tol yang tersambung dan berfungsi dengan baik. Banyak dari masyarakat yang terbantu dengan hadirnya Jalan Tol Trans Sumatera ini.
Baca Juga: Menilik Pembangunan Mega Proyek IKN Pasca Pemerintahan Jokowi Usai, Dilanjutkan atau Mangkrak?
Salah satu contohnya, jika dahulu untuk berpergian dari Palembang menuju Lampung bisa menghabiskan total waktu selama 12 jam, kini hanya butuh waktu sekitar 3,5 jam saja.
Beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatera sudah beroperasi dan bisa digunakan oleh pengguna jalan. Sementara, beberapa ruas tol lainnya masih dalam tahap proses konstruksi yang mayoritas pembangunannya akan selesai setelah 2024.
Untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sendiri, pemerintah membaginya menjadi dua tahap.
Tahap pertama hingga saat ini tengah berlangsung sampai 2024 dan akan terus dikebut hingga masa jabatan Jokowi selesai.
Hutama Karya (Persero) yang ditugaskan pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans telah menyelesaikan dan mengoperasikan Jalan Tol mencapai 928 kilometer. Untuk tahap satu ditargetkan selesai pada Juni 2024 dengan panjang 1.100 kilometer.
Harapannya, Jalan Tol Trans Sumatera tahap satu ini bisa segera tuntas, agar dapat memberikan dampak yang signifikan bagi keberlangsungan masyarakat, juga untuk kemajuan ekonomi pulau Sumatera.