- Pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung konektivitas di sebuah negara.
Dengan adanya jalan tol mampu mengurangi waktu tempuh untuk mencapai satu wilayah ke wilayah lain yang terbentang jarak cukup jauh.
Salah satu pembangunan tersebut adalah ruas jalan tol di Sumatera yang memiliki panjang 140,9 km hingga disebut menjadi jalan tol terpanjang kedua di Indonesia.
Baca Juga: Pasha Bela Habis-habisnya Gibran Maju Cawapres, Warganet: Bukan dilarang, tapi..
Dilansir melalui laman pu.go.id, jalan tol Trans Sumatera ini telah menghabiskan total biaya investasi sebesar Rp 16,7 triliun.
Jalan tol ini merupakan bagian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Jalan Tol Bakter) dan ditugaskan oleh PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Lalu pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan dari Kementerian BUMN.
Baca Juga: Di Goa Inilah Ditemukan Patung Emas Seberat 2,5 Kg, Sempat Jadi Tempat Pemujaan Abad ke-9
Jalan tol ini telah diresmikan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo dan untuk peresmian penggunaan secara penuh dilakukan pada 8 Maret 2019.
Berikut rincian jalan tol ini yang dibagi menjadi 4 seksi:
1.Seksi 1 Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 39,4 km
2. Seksi 2 Sidomulyo-Kotabaru sepanjang 40,6 km,
3.Seksi 3 Kotabaru -Metro sepanjang 29 km, dan
4.Seksi 4 Metro-Terbanggi Besar sepanjang 31,93 km. ***