- Dua dari tiga korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, yang dirawat intensif di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Aditya Sukirno Putra dan Muhammad Ridho Kurniawan telah dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang hari ini.
Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, mengonfirmasi bahwa Aditya dan Ridho telah pulang pada Jumat 8 Desember 2023.
"Iya, dua orang pasien yang dirawat sudah diperbolehkan pulang," ujar Busril.
Aditya diperbolehkan pulang pada pagi hari, sementara Ridho pada sore hari.
Baca Juga: Bukittinggi Siap Sambut Gelaran Minang Geopark Run 2023
Keduanya merupakan korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi dengan luka bakar.
Meskipun mereka berhasil selamat, mereka mengalami luka serius yang memerlukan perawatan intensif.
Namun, satu pasien lainnya, yaitu Arbi, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Busril menyatakan bahwa kondisi Arbi belum stabil dan masih dalam proses pemulihan.
"Pasien atas nama Arbi masih dirawat, kondisinya belum stabil, masih dalam proses pemulihan," tambahnya.
Baca Juga: Kerja Sama KLHK-PMI, Jusuf Kalla: Menanam Pohon Berarti Membangun Budaya, Ekonomi dan Ketahanan
Peristiwa erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di antara para pendaki yang berada di sekitar gunung tersebut.
Dari 74 pendaki, 23 di antaranya ditemukan tewas, dan 12 lainnya mengalami luka bakar dan patah tulang.