- Pengembang Kalimantan akan membangun properti di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan groundbreaking pekan depan.
Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita IKN, Agung Wicaksana mengatakan bahwa minggu depan akan ada ground breaking lagi di IKN.
Salah satu yang akan dibangun adalah bangunan mixed-use yang akan dilakukan oleh pengembang lokal asal Kalimantan.
Rencananya, ground breaking akan dilakukan pada 20 hingga 21 Desember 2023.
Baca Juga: Demi Jarak Kota Padang-Padang Panjang Cuma 30 Menit, Tol Sicincin-Bukittinggi Terus Dimatangkan Persiapannya: Tahun 2024 Eksekusi?
Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir untuk acara groundbreaking ini.
Agung menuturkan bahwa target groundbreaking yang akan dilakukan minggu depan akan ada tiga bidang.
Pertama adalah area hijau atau green are yang fokus pada reboisasi atau penghijauan di dekat sumbu kebangsaan hingga rehabilitasi lahan bekas pertambangan.
Itu dilakukan karena IKN ditargetkan menjadi kota hutan berkelas dunia yang 65% wilayahnya berupa hutan. Selanjutnya adalah pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan.
Sumbu kebangsaan ini adalah kawasan yang pertama kali dihuni di tahun depan, terutama di Kawasan 1.
“Di sini ada ekosistem yang sifatnya adalah hunian beberapa pengembang, termasuk properti yang datang dari Kalimantan pengembangnya,” tutur Agung dalam media briefing online pada hari Jumat, 15 Desember 2023.
Agung menjelaskan bahwa proyek yang akan dibangun nantinya berupa bangunan mix-use yang berada dekat rumah susun Hankam.
Baca Juga: Kegiatan 6.5 Menganalisis Struktur Teks Ulasan Novel Atheis, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 167
“Kalau ini nanti lokasinya akan lebih dekat ke perumahan para aparatur Hankam, polisi, dan TNI. Itu nanti areanya di sekitar sana, intinya kan orang tinggal di apartemen tinggal di rumah susun perlu bisa belanja, di dekatnya perlu ada sekolahnya di sekitarnya. Nah itu yang akan dilakukan oleh investor properti dari Kalimantan tadi,” ungkapnya.
Selain properti, nantinya akan ada groundbreaking transportasi umum.
Agung mengatakan bahwa transportasi ini akan berbasis listrik.
Ketiga ground breaking lembaga negara dengan pendanaan non-APBN yaitu rumah pemerintah dari Kementerian Kesehatan.
Fasilitas rumah sakit ini akan digunakan untuk pejabat negara, jadi kalau dikatakan IKN kota hanya untuk aparat saja.
Tapi, sudah ada tiga rumah sakit di groundbreaking dan tiga rumah sakit itu swasta semua, dan fungsinya ditekankan untuk melayani masyarakat.***