- Sosok Zhafira Zahrim yang merupakan salah mahasiswa Padang yang berada ditengah-tengah badai erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus dahsyat pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 14.55 WIB.
Zhafira Zahrim Febrina merupakan salah seorang pendaki yang berhasil selamat. Pendaki perempuan itu diketahui sempat mengirim pesan ke ibunya.
Sempat viral video Zhafira Zahrim Febrina yang terkena hujan abu vulkanik kemudian sudah tersebar luas dan diunggah ulang oleh warganet di lini masa, salah satunya akun TikTok @jejakpendakiofficial, pada Selasa, 5 Desember 2023 yang lalu saat terjadi badai erupsi Gunung Marapi.
Suara wanita yang biasa dipanggil Ivy itu terdengar tak berdaya: "Bu Ivy udah nggak kuat bu, badan Ivy menggigil, kepala Ivy udah berdarah, tangan Ivy patah, bu tolong cariin bantuan,"
"Bu baterainya udah lemah nggak aktif, cari aja di titik terakhir dan jalan lurus ke depannya."
Diketahui Zhafira Zahrim Febrina mengunggah via akun Tiktok pribadinya, @tingkiyuff, Zhafira merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Padang jurusan Teknik Sipil.
Zhafira Zahrim Febrina juga sempat menunjukkan kemampuannya dalam pencak silat lewat salah satu unggahan.
Dan, akhirnya Innalillahiwainna ilaihirojiun telah berpulang ke rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina (Ife)ini . Kabar duka cita kembali menyelimuti kampus PNP.
Kabar duka cita ini datang dari salah seorang pendaki bernama Zhafira Zahrim Febrina yang sempat dirawat dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Zhafira Zahrim Febrina pendaki wanita erupsi Gunung Marapi menghembuskan nafas terakhir.
Baca Juga: Rangkaian Padang Panjang Art Fest III, Semarak Dendang KIM Berakhir di Pasar Usang
Diketahui, sebelumnya Zhafira Zahrim Febrina sempat dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sebelum dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang.