bdadinfo.com

Menilik Sejarah PDRI: Landasan Hari Bela Negara Sebagai Tonggak Perjuangan Bangsa - News

Menilik Sejarah PDRI: Landasan Hari Bela Negara Sebagai Tonggak Perjuangan Bangsa (IST)

- Peringatan Hari Bela Negara yang kita saksikan hari ini memiliki akar sejarah yang kuat dalam perjalanan Republik Indonesia.

Suatu landasan yang kokoh dibangun pada masa-masa awal kemerdekaan, khususnya ketika Republik Indonesia harus menghadapi ujian berat saat Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948.

Pada saat itu, berbagai tokoh dan pemimpin Republik Indonesia yang berada di Yogyakarta memutuskan untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sebagai langkah antisipatif menghadapi situasi darurat.

PDRI, yang terbentuk pada 19 Desember 1948, bukan hanya menjadi simbol perlawanan, tetapi juga menempatkan dirinya sebagai fondasi bagi Hari Bela Negara yang sekarang kita kenal.

Baca Juga: Begini Nasib Manchester United Selepas era Sir Alex Ferguson! Bagaimana Rasanya Menjadi Fans MU?

Sebagai sebuah entitas yang lahir di tengah kekacauan dan ketidakpastian, PDRI berfungsi sebagai bentuk ketahanan nasional, mengejawantahkan semangat perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Oleh karena itu, setiap peringatan Hari Bela Negara adalah momen penghormatan dan refleksi terhadap semangat perjuangan masa lalu, terutama yang dicetuskan oleh PDRI.

Susunan Kabinet PDRI dan Arsitektur Pemerintahan Darurat

PDRI tidak hanya melibatkan tokoh-tokoh penting nasional, tetapi juga membentuk sebuah Kabinet yang bertugas menjalankan pemerintahan darurat.

Struktur Kabinet PDRI menggambarkan kearifan dan keberagaman lapisan masyarakat yang terlibat dalam perjuangan melawan Agresi Militer Belanda II.

Baca Juga: Sosialisasikan Permendag Nomor 36 Tahun 2023 Terkait Impor,Mendag Zulkifli Hasan: Kita Tata Impor untuk Kemajuan Indonesia

Ketua Kabinet PDRI pertama kali dipegang oleh Dr. R. H. Djuanda Kartawidjaja. Beliau bukan hanya seorang politisi ulung, tetapi juga merangkap sebagai Perdana Menteri, menghadirkan kepemimpinan yang kuat di masa-masa sulit.

Susunan kabinet ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi pilar utama perjuangan kemerdekaan.

Dalam Kabinet PDRI, terdapat berbagai tokoh penting seperti Mr. Mohammad Roem sebagai Menteri Luar Negeri dan Mr. Amir Sjarifuddin sebagai Menteri Pertahanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat