- Dalam upaya meningkatkan populasi sapi dan kerbau lokal, Dinas Pertanian (Distan) Agam terus mengambil langkah berani dengan mencapai prestasi gemilang.
Pada sepanjang tahun 2023, program Inseminasi Buatan (IB) Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di wilayah setempat berhasil menggapai angka fantastis, mencapai 6.543 ekor.
Kepala Distan Agam, Afniwirman, menyatakan bahwa capaian IB ini harus terus ditingkatkan mengingat kebutuhan Kabupaten Agam terhadap komoditas sapi dan kerbau terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Empat Rumah Makan di Padang Panjang Terima Sertifikasi Halal
"Masyarakat semakin paham dengan pelaksanaan IB, dan ini sangat positif. Program IB tidak hanya mengatur pengembangbiakan tetapi juga mencegah inbreeding pada komoditas betina," ujarnya pada Rabu 3 Januari 2024.
Afniwirman menjelaskan bahwa jika pengembangbiakan dibiarkan secara alami, target swasembada komoditas ini tidak akan terpenuhi.
Keuntungan IB tidak hanya terletak pada pengaturan kelahiran ternak, tetapi juga dalam mencegah terjadinya inbreeding yang dapat merugikan populasi ternak.
Selain capaian IB, Distan Agam juga fokus pada edukasi masyarakat untuk memantau secara berkala ternak yang mereka kelola.
Ini tidak hanya melibatkan partisipasi masyarakat, tetapi juga pengawasan intensif dari pihak Distan.
"Kami akan terus melakukan pengawasan, termasuk peningkatan produktivitas, pengendalian penyakit hewan, reproduksi, penjaminan keamanan, serta distribusi dan pemasaran," katanya.
Dalam hal distribusi dan pemasaran, pihak Distan memberikan edukasi pada masyarakat untuk mengutamakan ternak lokal.
Afniwirman menekankan bahwa ini tidak hanya membuat peternak sejahtera tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, menghindari perputaran uang keluar daerah yang dapat merugikan perekonomian lokal.
Afniwirman menyebutkan bahwa pemerintah pusat menargetkan penyaluran IB di Kabupaten Agam tahun 2023 sekitar 6.140 ekor sapi dan kerbau dengan anggaran Rp220.425.000.