- Ratusan masyarakat di sekitar Gunung Marapi, tepatnya di Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, proaktif mengambil langkah preventif dengan menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas setempat, Minggu 14 Januari 2024.
Dr. Masrul Basyar, SpP (K), selaku Ketua Perhimpunan Dokter Paru se-Indonesia cabang Sumatera Barat, menyatakan bahwa hingga saat ini, sekitar 300 hingga 500 warga telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Ratusan warga sudah diperiksa pada hari ini, tadi juga ada sejumlah warga yang mengeluh batuk dan sesak nafas, sudah kita periksa dan kita berikan obat," tuturnya.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai respons terhadap permintaan dari Pemerintah Kabupaten Agam, yang bersiap mengantisipasi dampak abu erupsi Gunung Marapi.
Masrul menjelaskan bahwa selain pemeriksaan, tim dokter yang terdiri dari Ikatan Dokter Paru Indonesia cabang Sumatera Barat, tim RS Unand, dan RS M Djamil juga memberikan penyuluhan serta pemberian obat bagi masyarakat yang mengalami keluhan.
Pemeriksaan kesehatan khusus di Nagari Sungai Pua dilaksanakan hanya dalam satu hari, namun Masrul mengindikasikan kemungkinan dilanjutkan ke nagari lain sesuai permintaan Pemerintah Kabupaten atau wilayah lainnya.
"Kegiatan kita satu hari ini saja, mungkin akan dilanjutkan besok atau sesuai permintaan dari pemkab ke nagari atau wilayah lainnya," katanya.
Lebih lanjut, Masrul menekankan bahwa setelah pemeriksaan dan pemberian obat, akan dilakukan evaluasi terhadap masyarakat dalam kurun waktu satu atau dua bulan ke depan.
Baca Juga: Kubu Ganjar-Anies Jalin Komunikasi, Andre Rosiade: Membenarkan Prabowo Unggul
Pendekatan ini bertujuan untuk memantau efek jangka panjang dari tindakan preventif yang diambil.
Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat jika merasakan ketidaknyamanan pada tubuh. ***