- Terletak di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara sebuah bendungan megah bakal segera diresmikan.
Pembangunan bendungan ini memakan biaya besar karena diklaim dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Bendungan Ameroro menjadi bendungan yang bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air di Kabupaten Konawe.
Pembangunan Bendungan Ameroro ini juga diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi yang memungkinkan air dapat mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani.
Bendungan Ameroro akan meningkatkan irigasi seluas 3,363 hektar serta dapat melayani air baku di Kabupaten Konawe sebesar 511 liter per detik.
Adanya Bendungan Ameroro juga dapat mereduksi banjir hingga 443,34 meter kubik per detik.
Baca Juga: Pro Kontra Isu Panas Presiden Boleh Kampanye, Ternyata Ini Undang-Undang ‘Pegangan’ Jokowi
Memiliki kapasitas tampung sebesar 98,81 juta meter kubik, Bendungan Ameroro ini dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik setara 1,3 MW.
Selain itu, Bendungan Ameroro ini juga berpotensi menjadi salah satu potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Konawe.
Pembangunan Bendungan Ameroro dialiri dana APBN senilai Rp1,6 triliun dan dikerjakan sejak bulan Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Polda Sumbar Sudah Terbitkan 1.151 STTP Kampanye Pemilu 2024
Ada 2 paket pekerjaan yang dikerjakan pada pembangunan bendungan ini yaitu paket 1 yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT Sumber Cahaya Agung-PT Basuki Rahmanta Putra serta paket 2 yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya-PT Adhi Karya.
Update pad Oktober 2023, Bendungan Ameroro dipastikan akan segera impounding sehingga pada Desember 2023 dapat dirampungkan.