- Beredar kabar kembali bahwa progres konstruksi pembangunan pelabuhan terbesar di Sumatera Selatan ini masih terus diupayakan.
Pelabuhan terbesar inilah yang diberi nama "Pelabuhan Tanjung Carat" sedang dalam masa pembahasan kelanjutan pengerjaan yang dikatakan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dengan Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni pada 14 Oktober 2023.
Sebelumnya rencana pembangunan Pelabuhan terbesar yang telah ditargetkan akan dimulai dan dibangun pada tahun 2021 lalu yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Palembang.
Baca Juga: Pro Kontra Isu Panas Presiden Boleh Kampanye, Ternyata Ini Undang-Undang ‘Pegangan’ Jokowi
Maka hal tersebut diungkapkan oleh Menhub, Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi rencana dibangunnya Pelabuhan Baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu 20 Februari 2021.
“Pembangunan pelabuhan baru ini merupakan inisiatif yang sudah cukup lama. Presiden telah meminta kami untuk memastikan pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat ini harus segera dilaksanakan dan sudah dilakukan ground breaking pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada tahun 2023,” ujar Menhub, Budi Karya Sumadi.
Adapun Menhub juga mengatakan saat ini sedang mengupayakan finalisasi sertifikasi dan desain serta skema pembiayaannya.
Selain itu Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa sudah ada sejumlah investor yang melakukan penelusuran karena optimistis pembangunan ini dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Polda Sumbar Sudah Terbitkan 1.151 STTP Kampanye Pemilu 2024
Diketahui adanya sejumlah tantangan yang dihadapi dalam membangun Pelabuhan Tanjung Carat yaitu pengalihan fungsi dari yang tadinya hutan menjadi area produktif termasuk penyelesaian amdal.
“Tapi kita akan lakukan penyelesaiannya simultan dengan kegiatan pembuatan desain. Jadi kalau kita bisa selesaikan dalam 6 bulan kedepan, Insya Allah tahun depan kita dapat melakukan lelang. Dan karena memang sudah ada investornya, ditargetkan tahun 2024 kita bisa melakukan groundbreaking,” ujar Budi Karya Sumadi menambahkan.
Sedangkan Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menyatakan bahwa Pemprov Sumsel mendukung pembangunan pelabuhan ini.
Kendati Budi Karya mengatakan bahwa titik lokasi dibangunnya Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat telah dinyatakan layak karena sudah memenuhi 3 kriteria.
Baca Juga: Refleksi PSDA: Bencana Ekologis Sering Mendera Sumbar, Perhutanan Sosial Solusinya
Kriteria tersebut diantaranya pertama, memiliki kedalaman air yang cukup yakni 12-18 meter sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar.