- Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi menggelar peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 tahun 2024.
Kegiatan ini dimulai dengan jalan sehat yang diikuti oleh Ketua TP PKK, Fiona Erman Safar, dimulai dari Jalan Sudairman pada Selasa, 30 Januari 2023.
Menurut Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Fiona Erman Safar, Hari Gizi Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari.
Tema yang diangkat pada HGN kali ini adalah "MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting" dengan slogan "MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas".
Baca Juga: Ledakan di Semen Padang Hospital Bukan Akibat Bom, Polda Sumbar: Gangguan AC
"Saat ini sangat penting untuk memperhatikan dan menjamin kecukupan energi dan protein pada anak untuk mencegah terjadinya stunting. Kemudian juga anak harus dipantau pertumbuhan dan perkembangannya setiap bulan dengan membawanya ke posyandu. Apabila berat badan anak tidak naik, segera diperiksa ke dokter puskesmas," ujar Fiona.
"Dengan memperingati Hari Gizi Nasional ke-64 ini, mari kita jadikan sebagai momentum penting untuk memperkuat kerjasama berbagai pihak agar saling bersinergi, berintegrasi, dan berkolaborasi dalam melaksanakan aksi-aksi untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Bukittinggi, sehingga dapat menekan penurunan stunting menjadi dibawah 14% di tahun 2024 demi terciptanya generasi sehat, kuat, dan cerdas untuk Indonesia maju," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Feroza, menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-64 tahun 2024, Pemerintah Kota Bukittinggi melombakan bagaimana MP ASI yang tepat untuk balita.
Hal ini bertujuan agar nantinya dapat dijadikan pedoman bagi ibu-ibu yang memiliki balita untuk memberikannya kepada anak mereka.
MP ASI yang tepat ini juga dapat dijadikan contoh sebagai menu Penyuluhan Gizi dan Kesehatan Masyarakat (PMT) berbasis pangan lokal yang selama ini diberikan oleh ibu-ibu kader kepada balita di posyandu.
Dengan adanya peringatan HGN ke-64 ini, diharapkan masyarakat Kota Bukittinggi semakin aware akan pentingnya gizi dan kesehatan terutama pada balita, sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat, tangguh, dan cerdas di masa depan. ***