- Mega proyek di Jawa Barat masih terus berkelanjutan sampai detik ini, terdiri dari pembangunan Jembatan dan Bendungan yang belum rampung.
Bendungan yang digadang-gadang bakal jadi raksasa di Indonesia inilah yang dinamakan dengan "Bendungan Cijurey" di Kec. Sukamakmur, Cariu, Kab. Bogor, Prov. Jawa Barat.
Kementerian PUPR saat ini tengah membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Jawa Barat yang menelan anggaran sebesar Rp9,2 triliun.
Baca Juga: Guru Honorer di Jambu Aia Kabupaten Agam Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Gubernur Sumbar
Menteri PUPR, Basuki menjelaskan bahwa pembangunan dua bendungan raksasa dilakukan untuk mengurangi titik rawan banjir di wilayah Kab. Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.
Bendungan yang dibangun di Kecamatan Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari ini dirancang akan memiliki volume tampung efektif sebesar 22,53 juta meter kubik.
Dengan kapasitas tampung yang dimilikinya, Bendungan Cijurey diproyeksikan dapat mereduksi banjir dari hulu Sungai Cihoe sebesar 59,33 persen.
Baca Juga: Progres Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap 1 di Ibukota Negara Nusantara Berlangsung Cepat
Selain itu digunakan untuk mengairi irigasi seluas 561 Ha serta air baku sebesar 0,71 meter kubik per detik dan berpotensi sebagai sumber PLTA sebesar 2×0,5 MegaWatt.
Pembangunan Bendungan Cijurey Paket I di Kecamatan Sukamakmur, Cariu, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat oleh PT Brantas Abipraya Persero.
Diketahui Bendungan Cijurey yang ditargetkan rampung lima tahun pada 2028 untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Karawang dan Bekasi.
Direktur Toha mengatakan bahwa bendungan itu memantapkan komitmen Brantas Abipraya menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi yang unggul dalam pembangunan infrastruktur air sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.