- Mega proyek strategis nasional di Jawa Barat baru sebagian besar dapat beroperasi dan tahap pelelangan.
Tahap pelelangan yang diajukan dari exit jalan Tol Becakayu (Bekasi – Cawang – Kampung Melayu) Seksi 2B dengan total nilai mencapai Rp5,83 triliun.
Sebelumnya BUJT PT Kresna Kusuma Dyandra Marga selaku pemilik konsesi Jalan Tol Becakayu telah menyelesaikan pembangunan jalan tol Becakayu Seksi 2 dan 2A-Ujung.
Baca Juga: Sumbar-Riau Lebih Dekat, Mudik Lebaran Idul Fitri Siap Beroperasi Tapi Sebentar Lagi ULF!
Seksi 2 dan 2A-Ujung (Jakasampurna – Margajaya) sepanjang 4,88km, namun terlebih dulu PT KKDM mulai mengoperasikan tiga jalur tambahan yaitu On Ramp Prumpung.
Dilanjut On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono sisi Timur merujuk pada tanggal 30 September 2022 telah beroperasi.
“Jalan Tol Becakayu bermanfaat mempercepat waktu perjalanan dan melancarkan jalur distribusi dari wilayah Jakarta Timur menuju Bekasi Barat,”
Baca Juga: Melongok Kebesaran Rumah Gadang, 7 Hunian Tradisional Paling Mewah di Sumatera Barat
“Jalur On Ramp Prumpung dapat menghindari kepadatan lalu lintas jalan DI Panjaitan menuju Kota Bekasi, Jalur On Ramp Casablanca,”
“dapat mempersingkat waktu perjalanan dari area Jakarta Timur menuju Bekasi, sedangkan Jalur Koneksi Becakayu-Wiyoto Wiyono akan mempersingkat waktu perjalanan,”
“dari arah Tanjung Priok menuju Kota Bekasi, sehingga akan meningkatkan volume lalu lintas pada Jalan Tol Becakayu secara keseluruhan" tutur Direktur Utama PT KKDM, Aris Mujiono.
Keterangan informasi dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PUPR pada Selasa 26 Maret 2024.
Proyek Tol Becakayu Seksi 2B yang dilelang ini terdiri dari dua paket pengerjaan yang mencakup :