- Sebuah bendungan baru akan hadir di tahun ini di Kabupaten Mamuju Tengah, kabupaten termuda di Provinsi Sulawesi Barat.
Pembangunan bendungan ini dipastikan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamuju Tengah sebagai daerah otonomi baru.
Pembangunan Bendungan Budong-Budong berlokasi di Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.
Bendungan yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional ini memiliki beragam manfaat, utamanya dalam peningkatan ketahanan pangan dan air di Sulawesi Barat.
Bendungan Budong-Budong menyediakan pasokan air baku di Kabupaten Mamuju Tengah sebesar 410 liter per detik.
Untuk pasokan listrik, Bendungan Budong-Budong berpotensi memiliki kapasitas PLTMH hingga maksimal 0,6 MW.
Bendungan ini turut bertugas sebagai pengendali banjir di Kota Topoyo kurang lebih sekitar 60 persen.
Tak hanya itu, lahan sebesar kurang lebih 3.700 hektar juga mampu dijangkau oleh Bendungan Budong-Budong.
Bendungan yang ditergetkan akan segera beroperasi pada tahun 2024 ini pun patut ditunggu kehadirannya sebagai destinasi wisata baru di Provinsi Sulawesi Barat.
Proyek yang termasuk dalam daftar proyek strategis nasional ini direncanakan sejak tahun 2014 oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu.
Pengerjaannya sendiri dimulai pada tahun 2020 lalu dan direncanakan akan selesai pada tahun 2024.