- Bendungan Cirata merupakan salah satu bendungan terbesar di Indonesia yang memiliki multi fungsi.
Bendungan Cirata terletak di Kabupaten Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat, Jawa Barat dibangun pada tahun 1982 dan selesai pada 1987.
Sebagai salah satu infrastruktur multi fungsi, bendungan ini memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Manfaat terbesar dari Bendungan Cirata adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang mulai beroperasi pada 1988.
Bendungan Cirata, dengan PLTA terbesar di Indonesia ternyata memiliki manfaat yang besar pula dalam menghasilkan energi bersih.
Bendungan dengan luas total 43.777,6 hektar ini memiliki potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar kedua di Asia Tenggara setelah PLTA Vietnam.
Baca Juga: El Salvador Buktikan Komitmen Terhadap Bitcoin: Investasi Meningkat Pesat!
Potensi listrik tenaga air di Bendungan Cirata mencapai 1.008 MW dan menghasilkan 1.428 GWh per tahun untuk mengaliri listrik di Jawa dan Bali.
Namun siapa sangka, Bendungan Cirata bisa dimanfaatkan untuk tempat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Dengan demikian, energi bersih yang dihasilkan dari Bendungan Cirata bukan hanya dari PLTA saja.
Pada 9 November 2023 lalu, Bendungan Cirata resmi dibangun PLTS terapung terbesar di Indonesia, bahkan terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia.
Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan PLTS di Bendungan Cirata mulai dibangun pada 2021 dan memerlukan waktu tiga tahun penyelesaian.