bdadinfo.com

Titik Lokasi Harta Karun di Jawa Timur yang Berada di Kawasan Hutan Lindung di Ketinggian Sekitar 1.300 Meter Keluarkan 1 Juta Ounce Emas Per Tahun - News

Tambang Tumpang Pitu adalah merupakan salah satu tambang emas terbesar di Indonesia yang terletak di di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

- Tambang Emas Tujuh Bukit atau juga dikenal dengan nama Tambang Tumpang Pitu adalah merupakan salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.

Yang terletak di di Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Tambang ini dikelola oleh PT Bumi Suksesindo, anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Baca Juga: Titik Lokasi Harta Karun Peninggalan Zaman Belanda di Sumatera Barat Hasilkan 50 Kg Per Hari, Diam-diam Dikeruk Penduduk Setempat Tanpa Izin

Tambang Emas Tumpang Pitu pertama kali ditemukan pada tahun 1997 oleh PT Aneka Tambang (Antam) dan kemudian diambil alih oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk pada tahun 2012.

Setelah melakukan eksplorasi dan penambangan, tambang ini resmi memulai produksi pada tahun 2016.

Baca Juga: Karina aespa dan Lee Jae Wook Dikonfirmasi Putus Usai 5 Minggu Pacaran Go Public, Alasannya Bikin Sedih

Tambang Emas Tumpang Pitu terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.

Lokasinya berada di kawasan hutan lindung yang berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut.

Kawasan sekitar tambang ini juga terdapat beberapa desa, seperti Desa Tumpang Pitu, Desa Pancer, dan Desa Sumberagung.

Tambang Emas Tumpang Pitu memiliki cadangan emas sebesar 8,5 juta ons dan diperkirakan dapat memproduksi sekitar 350.000 ons emas per tahunnya.

Baca Juga: Progres Pembangunan Bendungan Meninting di Lombok Barat: Semangat! PT Hutama Karya Kejar Target Agar Cepat Selesai

Metode penambangan yang digunakan adalah penambangan terbuka dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator dan dump truck.

Tambang Emas Tumpang Pitu memiliki dampak yang signifikan bagi lingkungan sekitar.

Penambangan emas yang dilakukan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti erosi tanah, pencemaran air, dan hilangnya habitat satwa liar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat