- Proyek strategis nasional di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terkait bendungan terbesar ini telah lama dinyatakan rampung pada tahun 2021.
Bendungan multifungsi yang dibangun dengan biaya sebesar Rp1,1 triliun ini memiliki kapasitas 43 juta meter kubik, tinggi 74m serta luas genangan 170 hektare.
“Ini akan menyediakan irigasi untuk 7.800 hektare sawah dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik,”
“serta bisa mengurangi banjir/mereduksi banjir 31 persen atau sebesar 117,4 meter kubik per detik,” ujar Presiden.
Kepala Negara mengharapkan dengan beroperasinya bendungan-bendungan ini akan dapat meningkatkan produktivitas.
Meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, menambah pasokan air sekaligus meningkatkan produktivitas dari para petani.
“Saya ingin berpesan agar bendungan ini, ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi,”
“yang ada, sehingga sekali lagi masyarakat utamanya para petani bisa meningkatkan produktivitas pertaniannya,” tutur Jokowi.
Bendungan Bendo adalah destinasi wisata baru yang ada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.
Berfungsi untuk mengairi lahan pertanian seluas 7.800 hektare di Ponorogo dan Madiun.
Selain itu, Bendungan Bendo juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan sejuk.