PESISIR SELATAN, - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan, Intan NF Nanda, mengunjungi para penderita KLB diare yang terjadi di beberapa nagari di Kecamatan Sutera, 4 April 2024.
Setiba di Puskesmas Surantih Bupati Rusma langsung mengecek kondisi para pasien yang terbaring lemah dengan infus terpasang.
Turut didamping Kepala Puskesmas Surantih, Hari Masrizal, SKM dan dr. Refni, Bupati menerima penjelasan terkait kondisi pasien dan tindakan yang sudah dilakukan.
“Kita atas nama Pemerintah Daerah turut prihatin atas musibah kasus diare massal ini, upaya pertama, para pasien segara diambil tindakan medis, sehingga dapat pertolongan, dan diharapkan segera pulih,” ujar Rusma.
Bupati Rusma juga mengintruksikan kepada Faskes terdekat untuk siapsiaga untuk menampung pasien.
“Tenaga kesehatan juga saya perintahkan standby di Puskesmas,” tegasnya.
Laporan terakhir kasus diare, penderita diare berjumlah 150 orang, sudah sembuh 104 orang. Sementara yang dirawat inap 35 orang yang tersebar di PKM Surantih, PKM Kambang, RSUD M Zein, RS BKM, sementara tercatat 4 orang rawat jalan dan 4 orang meninggal dunia.
Sementara itu Camat Sutera, Dailipal menyebutkan untuk langkah-langkah yang sudah diambil salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar mengkomsumsi air masak mendidih.
Terkait dengan sumber diare, Kepala Dinkes Pessel Intan NF Nanda, belum bisa memastikan karena masih diperiksa Laboratorium Unand.
“Hasil lab masih belum keluar, dan meluruskan saja, ini bukan wabah, karena sesuai UU Kesehatan, Diare tidak tergolong wabah saat ini statusnya KLB” tukuk Intan mengakhiri. ***