bdadinfo.com

Bencana Masih Mengancam, BMKG Imbau Masyarakat Sekitar Kawasan Lereng Marapi Waspada, Khususnya di Kawasan Ini - News

Banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar landa sejumlah wilayah. (bnpb.go.id)

– Bencana alam banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi di empat wilayah Sumatera Barat (Sumbar) masih dalam penanganan oleh pemerintah.

Ketiga wilayah yang dilanda bencana alam di Sumbar, antara lain Padang Pariaman Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.

Akibat bencana mengerikan ini, tercatat merenggut nyawa sejumlah masyarakat yang dalam data terakhir dari BPBD tercatat 43 korban jiwa per Rabu, 13 Mei 2024 pukul 15.15 WIB.

Rinciannya, korban jiwa terbanyak berada di Agam dan Tanah Datar yang masing-masing 19 orang. Kemudian, korban jiwa di Padang Panjang ada dua orang dan tiga orang di Padang Pariaman.

Baca Juga: Barcelona vs Sociedad: Kembali Ke Jalur Kemenangan, El Barca Berhasil Kalahkan Los Txuri-Urdin Dengan Skor 2-0

Selain merenggut nyawa, bencana banjir lahar dingin di Sumbar ini juga menimbulkan korban luka-luka, yaitu sebanyak 20 orang.

Kemudian, tercatat pula korban hilang sebanyak15 orang dan 2.162 jiwa terpaksa melakukan pengungsian untuk menghindari bencana susulan.

Bencana banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan sejumlah rumah dan infrastruktur mengalami kerusakan cukup parah.

BPBD mencatat, ada 58 unit rumah yang rusak berat, 50 unit rusak ringan dan 125 unit rusak sedang, serta 16 unit hanyut terbawa aliran banjir.

Dampak banjir bandang juga menyebabkan hewan ternak masyarakat menjadi korban dengan rincian empat ekor kerbau, 13 ekor sapi dan dua ekor kambing.

Kerusakan juga dialami lahan pertanian seluas 259,45 hektar. Kemudian, kerusakan juga diderita oleh tiga fasilitas sekolah, enam tempat ibadah, dan dua sarana kesehatan.

Baca Juga: Plek Ketiplek, Pembangunan Jembatan Liliba Kupang Copy Paste Konstruksi Lama Sama Persis Progres Capai 43 Persen

Sebanyak 18 unit jembatan juga rusak diterjang banjir lahar dingin di Sumbar ini. Kendaraan juga mengalami dampak, yaitu 17 unit kendaraan roda dan 19 unit kendaraan roda dua empat hanyut terseret arus banjir..

Guna menangani dan meminimalisir dampak banjir bandang, imbauan diberikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati kepada masyarakat di kawasan lereng Gunung Marapi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat