– Pembangunan Jembatan Kembar Liliba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) makin memperlihatkan progres.
Sebagai penghubung wilayah timur dengan barat di NTT, Jembatan Kembar Liliba akan makin mempermudah akses masyarakat.
Jembatan Kembar Liliba tidak hanya dilintasi oleh kendaraan bermotor, tetapi juga dapat dilalui oleh pejalan kali.
Pembangunan jembatan kembar yang menyedot anggaran sebesar Rp72 miliar baru dimulai sejak September 2023 lalu.
Sejatinya, duplikasi Jembatan Liliba ini telah direncanakan sekitar 12 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2012 silam.
Eksekusi pembangunan yang terbilang cukup lama ini disebabkan sejumlah faktor, seperti proses administrasi yang tidak memenuhi syarat dan anggaran yang terbatas.
Rencananya, pembangunan akan rampung dalam tempo satu tahun kalender. Artinya, duplikasi Jembatan Liliba akan dapat digunakan pada tahun 2024 ini.
Proses pembangunan diprediksi dapat lebih cepat selesai dari target, yakni pada awal Agustus ini bisa digunakan oleh masyarakat.
Nantinya, kehadiran Jembatan Kembar Liliba akan memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap masyarakat.
Salah satu manfaat yang dirasakan adalah akan meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas. Alhasil, akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya Kota Kupang.
Jembatan Kembar Liliba menggunakan pondasi bore pile dan rangka baja serta membentang sejauh 140 meter.
Jembatan baru ini akan tepat berada di samping jembatan lama yang telah berdiri tegak sejak sekitar 30 tahun lalu.