bdadinfo.com

Jangan Lewatkan! Jalan Tol Parapat Sumatera Utara Dijuluki Tol Terindah di Indonesia, Hadir dengan Dua Terowongan Spektakuler di Pinggir Danau Toba - News

Mega proyek jalan tol terowongan di Sumatera Barat bakal menjadi primadona di Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS dikarenakan jalan tol ini termegah di Asia Tenggara.

- Parapat, sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, akan menjadi saksi transformasi spektakuler dalam infrastruktur jalan tol Indonesia.

Jalan tol yang akan dibangun di daerah ini dijanjikan menjadi salah satu yang terindah di Indonesia, melewati dua terowongan di sepanjang pinggiran Danau Toba yang ikonik.

Baca Juga: Calon Walikota Padang Fadly Amran Hadiri Acara Syukuran dan Wirid Bulanan IKPL Kota Padang

Parapat adalah salah satu akses utama menuju Danau Toba dan Kabupaten Samosir, berjarak sekitar 48 km dari kota Pematang Siantar.

Selain itu, Parapat juga menjadi titik persinggahan penting dari Jalan Raya Lintas Sumatera bagian barat yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Padang.

Hal ini menjadikannya tempat strategis untuk pembangunan jalan tol yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan efisiensi perjalanan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Setelah Sempat Mangkrak Bertahun-Tahun, Proyek Rp65 Triliun Lotte Chemical di Cilegon Siap Produksi Maret 2025 dengan Progres Mengesankan!

Pemerintah pusat memastikan pembangunan ruas jalan tol Pematang Siantar-Parapat sepanjang sekitar 39 km di Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian dari proyek strategis nasional.

Jalan Tol Siantar-Parapat ini terdiri dari dua seksi: seksi Pematang Siantar-Sibatu Dolok sepanjang 22,3 km dan seksi Sibatu Dolok-Parapat sepanjang 16,7 km.

Proyek ini diharapkan dapat mendukung kawasan strategis pariwisata (KSP) Danau Toba, yang telah lama dikenal sebagai destinasi wisata internasional.

Baca Juga: BKB Kampung KB Bajamba Padang Panjang Dorong Partisipasi Para Ayah untuk Tumbuh Kembang Balita

Pembangunan jalan tol ini tidak tanpa tantangan. Ada perubahan desain yang dilakukan untuk menyempurnakan proyek ini, termasuk pembangunan dua terowongan yang akan menambah daya tarik estetika jalan tol ini.

Agus, staf ahli Gubernur Sumatera Utara bidang ekonomi, keuangan, pembangunan, aset, dan SDA, menyebutkan bahwa perubahan desain ini kemungkinan rampung pada bulan Juni kemarin.

Setelah perubahan desain siap, Kementerian PUPR, BPN, dan Pemprov Sumut akan menindaklanjuti kebutuhan lahan untuk pelaksanaan pembangunan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat