bdadinfo.com

Blokade 70 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Jalur Gaza, Kardus Indomie Diinjak-Injak oleh Warga Israel - News

Blokade 70 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Jalur Gaza, Kardus Indomie Diinjak-Injak oleh Warga Israel (unsplash.com)

 - Pada Senin, 13 Mei 2024 Anggota Tzav 9 memblokade truk bantuan untuk Gaza di persimpangan Tarqumiya Tepi Barat. Tzav 9 merupakan kelompok sayap kanan Israel yang menentang pengiriman bantuan kemanusiaan dan berulang kali memblokade truk bantuan yang menuju Gaza.

Dalam video yang beredar, terlihat satu truk terbakar dan truk lainnya dirusak oleh Tzav 9, serta muatannya dilucuti dengan melempar dan menginjak-injak kardus makanan, salah satunya kemasan produk Indomie Indonesia. Namun, tentara Israel yang mengawal truk bantuan kemanusiaan tidak melakukan apapun untuk menghentikan penyerangan.

Tzav 9 merupakan kelompok ekstremis Israel yang menggalang dana dan mendapatkan informasi mengenai konvoi bantuan kemanusiaan dari pejabat militer dan polisi Israel. Kelompok ini mengetahui kapan truk bantuan kemanusiaan akan datang dan mengajak masyarakat untuk memblokir serta merusak bantuan tersebut.

Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan untuk Warga di Jalur Gaza Diinjak-injak Warga Israel, Warganet Murka Karena Ada Produk Indonesia!

“Terdapat 70 truk bantuan yang menuju Jalur Gaza. Truk-truk itu dimuat dengan produk bantuan kemanusiaan, namun para pemukim menyerang truk-truk dengan menghancurkan produk,” kata Waseem Al-Jabari, Kepala Asosiasi Perdagangan Makanan Hebron, Palestina.

“Terdapat 50 hingga 60 truk yang berangkat dalam konvoi bantuan kemanusiaan. Truk membawa minyak, gula, dan produk makanan lainnya. Konvoi ini dikawal oleh tentara Israel di bagian depan dan belakang truk. Namun, setelah 20 menit perjalanan mendekati persimpangan Tarqumiya, kami dikepung oleh 400 pemukim dan menyerang truk-truk bantuan kemanusiaan dengan melempar batu, menusuk ban, memecahkan kaca, hingga melempar kardus makanan ke jalanan,” kata Yazid Al-Zoubi, salah satu supir truk konvoi bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Saat diamankan oleh polisi Israel, Tzav 9 mengatakan bahwa blokade bantuan kemanusiaan untuk Gaza dilakukan karena Hamas masih menyandera warga Israel di Gaza. Sehingga tidak ada bantuan kemanusiaan yang boleh masuk sebelum sandera Tzav 9 keluar dengan selamat.

Baca Juga: Andre Rosiade Puji Kolaborasi Prabowo dan Raja Yordania Salurkan Bantuan Kemanusiaan Indonesia ke Gaza via Udara

Agresi Israel ke Jalur Gaza telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 yang menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina. Menurut PBB, agresi Israel telah menyebabkan penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal karena infrastruktur yang hancur, serta menyebabkan krisis makanan, air bersih, hingga obat-obatan.

Meskipun Israel telah mendapatkan tekanan internasional karena agresinya ke Jalur Gaza, akan tetapi pemerintah Israel sangat membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Padahal bantuan kemanusiaan sangat penting bagi keselamatan penduduk Gaza. Hal ini guna mencegah bencana kemanusiaan yang semakin buruk di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang tak kunjung berhenti.

Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengecam keras blokade pengantaran bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza. Adapun bantuan kemanusiaan ini merupakan bantuan dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia.

“Indonesia mengutuk keras blokade dan perusakan bantuan yang dilakukan oleh Israel terhadap bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional bagi warga Gaza,” Kata Kemlu RI yang disampaikan melalui laman media sosialnya pada Kamis, 16 Mei 2024.

Kemenlu Indonesia meminta Dewan PBB untuk bertindak, agar bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza dapat tersalurkan.

“Pengabaian yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel membuktikkan bahwa, Israel terus berusaha menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dengan berbagai cara. Tindakan ini harus ditindak dengan tegas dan mengambil langkah untuk memastikan bahwa hal ini tidak akan terulang lagi,” kata Kemenlu RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat