- Pemerintah Kabupaten Agam terus intensif melakukan pemulihan pasca bencana di daerahnya, termasuk dengan menyelenggarakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak.
Upaya ini dilakukan untuk membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis yang mereka alami akibat bencana.
Setelah sebelumnya trauma healing dilakukan oleh tim Psikologi SSDM Polri, Kementerian Sosial (Kemenaos), serta beberapa organisasi lainnya bekerja sama dengan Pemkab Agam, kali ini Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, turut hadir memberikan dukungan langsung.
Audy mengunjungi dua sekolah dasar, yakni SD 05 Jorong Galuang di Kecamatan Sungai Pua dan SDN 11 Bukik Batabuah di Kecamatan Canduang pada Jumat, 24 Mei 2024.
Dalam kunjungannya, Wagub didampingi oleh Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar, Ny dr Fitria Amalia Audy, Ny Yenni Andri Warman selaku Pembina Forum Anak Kabupaten Agam, dan Ny El Edi Busti, Ketua DWP Agam.
Dalam kesempatan tersebut, Audy menegaskan pentingnya memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bantuan yang disalurkan meliputi mainan anak, peralatan sekolah, vitamin, peralatan sholat, serta buah segar. Selain itu, produk unggulan UMKM Sumatera Barat, madu galo-galo, juga disalurkan di posko Sungai Pua dan Bukik Batabuah.
"Kita berikan yang agak berbeda sesuai dengan kebutuhan. Kita bisa melihat anak-anak menerima peralatan sekolah dan mainan anak yang menjadi bagian dari trauma healing," ungkap Audy.
Ny Yenni Andri Warman juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk anak-anak korban bencana.
"Kami sangat menghargai setiap upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak. Mereka adalah generasi masa depan yang harus kita jaga dan perhatikan dengan baik," ujarnya.
Kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat meringankan beban psikologis anak-anak yang terdampak bencana, sekaligus memberikan semangat dan kebahagiaan bagi mereka untuk kembali beraktivitas seperti biasa.
Pemkab Agam bersama seluruh pihak terkait terus berkomitmen untuk mendukung proses pemulihan dan kesejahteraan masyarakat pasca bencana. ***